Uni Afrika Tuntut Negara-negara Cabut Pembatasan Perjalanan karena Kekhawatiran Omicron

Kamis, 09 Desember 2021 | 15:38 WIB
Uni Afrika Tuntut Negara-negara Cabut Pembatasan Perjalanan karena Kekhawatiran Omicron
Ilustrasi Afrika Selatan. [Gordon Johnson/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Uni Afrika (AU) menyerukan pencabutan larangan perjalanan dari dan ke negara-negara Afrika selatan menyusul munculnya varian Omicron.

Varian Omicron terdeteksi dan diumumkan oleh Institut Nasional Penyakit Menular (NICD) Afrika Selatan pada bulan November.

Tak lama kemudian, WFO menetapkan Omicron sebagai varian yang menjadi perhatian. Sejak saat itu, banyak negara yang menutup perbatasan untuk pelancong dari Afrika Selatan dan sekitarnya.

Dalam sebuah pernyataan, AU menyoroti bahwa larangan perjalanan memiliki dampak berlapis-lapis pada negara-negara di kawasan Afrika Selatan.

"Larangan perjalanan dan masuk ini menyebabkan dampak buruk pada ekonomi yang akan berdampak negatif pada kehidupan dan mata pencaharian penduduk," jelas AU, disadur dari All Africa Kamis (9/12/2021).

"Itu juga menyebabkan terbatasnya mengakses pasokan medis penting yang diperlukan untuk menanggapi peningkatan kasus Covid-19 di Afrika Selatan," sambungnya.

AU juga menjelaskan jika pembatasan tersebut dapat membatasi peneliti dan ilmuwan Afrika Selatan dalam mengakses reagen untuk memantau penyebaran varian Omicron.

AU menyuarakan keprihatinan bahwa pendekatan yang ditargetkan sedang diberlakukan di Afrika Selatan dan negara-negara tetangganya meskipun "distribusi luas kasus Omicron secara global".

Badan kontinental tersebut juga menambahkan bahwa larangan perjalanan dapat menghalangi negara untuk melaporkan varian baru yang kemungkinan muncul.

Baca Juga: Ribuan Warganya Tewas Jadi Korban Teroris, Presiden Burkina Faso Pecat Perdana Menteri

Selain AU, serikat pekerja hingga sejumlah pejabat di dunia menyerukan untuk mencabut pembatasan perjalanan dari Afrika Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI