Suara.com - Maraknya kasus pemerkosaan membuat publik bertanya-tanya, bagaimana korban pemerkosaan dalam islam? Terkait dengan pertanyaan tersebut, Buya Yahya memberikan penjelasan.
Dilansir dari YouTube channel Al-Bahjah TV, yang berjudul "Apakah korban pemerkosaan berhak dapat suami yang baik?", Buya Yahya menjelaskan mengenai korban pemerkosaan dalam Islam. Berikut penjelasannya
Korban Pemerkosaan dalam Islam
Penjelasan mengenai korban pemerkosaan dalam islam ini dimulai dari MC membacakan pertanyaan yang berdasarkan sebuah cerita. Dalam cerita tersebut disebutkan seorang wanita pernah mengalami musibah yaitu diperkosa.
Baca Juga: Apa Hukuman Koruptor Menurut Islam? Begini Kata Abi Quraish Shihab
Pelaku menodong senjata tajam hingga akhirnya membuat ia takut dan terpaksa menyerahkan kehormatannya, tapi setelah kejadian korban merasa risau, apakah dia sebagai korban pemerkosaan berhak mendapat suami yang baik?
Buya Yahya itu pun menjawab, "Jika benar seorang wanita diperkosa, maka dia tidak punya dosa. Asalkan wanita tersebut memang tidak mengundang orang untuk memperkosanya."
Buya lalu memberikan gambaran kalau seorang wanita jalan malam-malam pakai rok pendek. Menurutnya, pakaian seperti ini dapat 'mengundang' orang untuk memperkosa dia.
Kemudian, Buya Yahya melanjutkan penjelasan jika ada seorang wanita yang
sholehah sudah menjaga diri, menjaga kehormatannya dan masih diperkosa oleh seseorang, maka dia tidak punya dosa.
"Maka, jangan masuk wilayah putus asa," pesan Buya Yahya.
Baca Juga: Korban Pemerkosaan Dimaki Polisi saat Lapor, Rizal Ramli ke Kapolri: Tolong Tertibkan Mas
Beliau juga melanjutkan sebuah cerita, suatu ketika ada seorang mahasiswa S2, sedang mengambil tesis, melacak tentang sebab mengapa seseorang masuk wilayah pelacuran. Ini yang di pantau waktu itu daerah Surabaya. Hasil tesis tersebut mengungkap banyak di antara mereka (pelaku pelacuran) melakukannya karena putus asa.
"Hanya gara-gara diperkosa pamannya, diperkosa ininya ... lalu dia merasa tidak punya (harapan lagi), tidak perawan lagi, lalu menjadi putus asa, itu kebodohan!" seru Buya Yahya. "Orang yang diperkosa tidak punya dosa! selesai!"
Buya Yahya menasehati agar tidak putus asa dan selalu ingat pada Allah SWT. Sebab menurutnya, sekalipun ada seseorang yang melakukan zina, lalu dia bertaubat, ketahuilah Allah Maha Pengampun dan akan menerima taubatnya.
Buya Yahya mengajak umat islam untuk menutup aib tersebut dan tak perlu diungkap. Dan sebelum semua itu terjadi, bagi yang tidak pernah mengalaminya jagalah kehormatanmu (para wanita), pergilah bersama mahrammu, jangan jalan sendiri, jangan berbuat sesuatu yang dapat memicu seseorang untuk memperkosa dan lain sebagainya.
Buya Yahya mengakhiri sesi menjawab pertanyaan perihal korban pemerkosaan dalam islam dengan nasehat agar setiap wanita dapat menjaga diri, hindari sikap ceroboh.
Buya Yahya juga berpesan kepada wanita yang sedang mengalami ujian tersebut, ia mengingatkan untuk ingat kepada Allah SWT, sebab Allah Maha Pengampun dan kesabaran mu akan berubah menjadi jalan hidup yang aman dan bahagia.
Itulah penjelasan Buya Yahya mengenai korban pemerkosaan dalam Islam.
Kontributor : Mutaya Saroh