Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memimpin dan membuka rapat internal panitia khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) Selasa (7/12). Hasilnya Ketua Komisi II DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjadi Ketua Pansus RUU IKN.
Dalam rapat internal tersebut ada dua hal yang dibahas, pertama pemilihan dan penetapan pimpinan Pansus RUU IKN. Kedua, penyerahan palu sidang dari unsur pimpinan DPR RI kepada Ketua Pansus.
"Setelah dilakukan musyawarah dan mufakat dalam rapat pembentukan Pansus RUU IKN, maka ditetapkan sebagai berikut; Ahmad Doli Kurnia Tandjung dari Fraksi Golkar sebagai Ketua Pansus RUU IKN," kata Dasco dikutip dari keterangannya di Instagram pribadinya, Kamis (9/12/2021).
Adapun dalam memimpin Pansus RUU IKN ini Doli tidak akan sendirian, dirinya akam ditemani oleh;
Baca Juga: Paripurna DPR Sahkan Penetapan Keanggotaan Pansus RUU IKN
- Junimart Girsang dari Fraksi PDI Perjuangan - Wakil Ketua Pansus RUU IKN
- Sugiono dari Fraksi Gerindra - Wakil Ketua Pansus RUU IKN
- Fathan dari Fraksi PKB - Wakil Ketua Pansus RUU IKN
- Saan Mustopa dari Fraksi Nasdem - Wakil Ketua Pansus RUU IKN
- Nurhayati Effendi dari Fraksi PPP - Wakil Ketua Pansus RUU IKN
Pansus RUU IKN ini terbentuk dari 9 Fraksi yang ada di Parlemen, yang terdiri dari 6 pimpinan dan 50 anggota Pansus RUU IKN.
Berikut daftar anggota yang tergabung dalam pansus RUU IKN:
PDIP (11 orang)
T.B. Hasanuddin, Junimart Girsang, Bob Andika Mamana Sitepu, Hendrawan Supratikno, Dede Indra Permana, Arif Wibowo, Andreas Eddy Susetyo, Sri Rahayu Sadarestuwati,Ichsan Soelistio, Cornelis, Safaruddin.
Golkar (8 orang)
Baca Juga: Gemuk, DPR Tetapkan Anggota Pansus RUU Ibu Kota Negara Sebanyak 56 Orang
Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Ilham Pangestu, Arsyadjuliandi Rachman, Agung Widyantoro, Mukhamad Misbakhun, Zulfikar Sadikin, Sarmuji, Hamka B Kady.
Gerindra (8 orang)
Habiburokhman, Kamrussamad, Sugiono, Prasetyo Hadi, Darori Wonodipuro, Novita Wijayanti, Budisatrio Djiwandono, Andi Iwan Darmawan.
Nasdem (6 orang)
Saan Mustopa, Fauzi H. Amro, Tamanuri, Willy Aditya, Syarief Abdullah Alkadrie, Ery Egahni Ben Bahat.
PKB (6 orang)
Ruslan Daud, Tommy Kirniawan, Yanuar Prihatin, Fathan, Ratna Juwita Sari, Moh Rano Al Fath.
Demokrat (5 orang)
Muslim, Hinca Panjaitan, Marwan Cuk Asan, Herman Khaeron, Sartono.
PKS (5 orang)
Suryadi Jaya Purnama, Hidayatullah, Mardani Ali Sera, Ecky Awal Muncharam, Hamid Noor Yasin.
PAN (4 orang)
Saleh Partaonan Daulay, Guspardi Gaus, Ibnu Mahmud Bailalludin, Andi Yuliani Paris.
PPP (2 orang)
Achmad Baidowi dan Nurhayati.