Suara.com - Sedikitnya lima pria bersenjata memberondong ke arah sebuah resor di Pantai Cancun, Meksiko, pada Selasa (7/12/2021), yang saat itu sedang banyak pengunjung.
Menyadur New York Post Kamis (9/12/2021), lima pria tersebut, yang juga dilaporkan berseragam militer, melepaskan sekitar 20 tembakan ke arah resor Oasis Palm sambil menaiki jet ski.
Kepolisian Meksiko mengungkapkan jika orang-orang bersenjata itu menembak ke udara, kemudian meninggalkan jet ski, berganti pakaian sipil dan melarikan diri, kata polisi.
"Untungnya tidak ada yang terluka, tapi bisa saja terjadi dengan cara yang berbeda," kata Zayne Jones, turis asal AS, kepada KUTV-News.
Baca Juga: Tutupi Kebejatan Kekasihnya, Ibu Ini Salahkan Anjing atas Kasus Pemerkosaan Putrinya
"Tidak nyaman rasanya membawa anak-anak Anda di sini," sambungnya.
Andy Guyrich, turis dari Minnesota, mengungkapkan jika ia berlari meninggalkan tempat bersantainya ketika mendengar suara tembakan. "Kami berlari dan menabrak geladak," katanya.
Pada hari Rabu, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan kepada warganya yang sedang berkunjung ke negara bagian Quintana Roo, termasuk Cacun, untuk berhati-hati.
Insiden tersebut bukan pertama kalinya terjadi di Meksiko. Bulan lalu, terjadi baku tembak antara geng narkoba di Hyatt Ziva Riviera, zona resor Cancun.
Polisi mengatakan seorang turis mengalami luka ringan dalam insiden itu.
Baca Juga: Wisata Pantai Jogja Terpopuler 2021 dan Wajib Dikunjungi
Pihak berwenang Meksiko kemudian membentuk batalion turis beranggota 1.500 pasukan Garda Nasional untuk melindungi Cancun dan resor terdekat.
"Batalyon ini akan memberikan keamanan ke seluruh kawasan wisata," kata Menteri Pertahanan Nasional Meksiko Luis Cresencio Sandoval.