Suara.com - Aktivis Veronica Koman tidak dapat menyembunyikan emosinya ketika mendengar kabar seorang perempuan di Timika, Papua, meninggal dunia karena tidak kuat menahan sakit dari kain yang ada di dalam perutnya. Kabarnya kain itu diduga dimasukan oleh seorang dokter Rumah Sakit Caritas Timika yang membantu perempuan tersebut saat melahirkan.
"Enggak abis pikir dokter macam apa kok bisa-bisanya ninggalin kain sampe meteran di perut orang?? Hingga akhirnya meninggal. Di Timika," cuit Veronica melalui Twitternya @VeronicaKoman pada Rabu (8/12/2021).
Kronologinya sempat diceritakan oleh pemilik akun Facebook Emil E Wakei pada 5 Desember 2021. Menurutnya, perempuan yang diketahui merupakan salah satu Mama Pendeta Pakege Gereja GKII Hosana Petrosea akan melahirkan melalui proses operasi di RS Caritas, Timika pada akhir November 2021.
Emil menyebut kalau dokter yang menangani malah sengaja memasukkan kain ke dalam perut Mama dan menjahitnya. Rasa sakit baru dirasakan Mama setelah 3 pekan kemudian.
Baca Juga: Kisah Seorang Wanita Hamil Dipukuli Suami, Melahirkan dalam Kondisi Koma
Perut Mama juga disebutnya malah menjadi kembung.
Tidak disangka sepotong kain itu malah ke luar dari jahitan perut Mama.
Mama pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diminta bantu mengeluarkan kain tersebut.
Tampak dari sebuah video yang diunggah oleh pemilik akun Twitter @ChuanBaru bagaimana sulitnya proses pengambilan kain itu. Kain yang cukup panjang itu sulit dikeluarkan karena sudah mulai melekat dengan bagian perut Mama.
Terdengar rintihan Mama saat proses pengeluaran kain itu.
Baca Juga: Wanita Hamil Cerita Perjuangan Kontraksi hingga Melahirkan, Banjir Komentar Haru
"Haduh, sakit, bapak...," ucap Mama.
Sayangnya nyawa Mama tidak tertolong. Menurut informasi Mama meninggal dunia setelah berusaha untuk mengeluarkan kain tersebut.