3 Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah: Latin, Arti dan Tafsirnya

Kamis, 09 Desember 2021 | 12:43 WIB
3 Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah: Latin, Arti dan Tafsirnya
Ilustrasi Al Quran: 3 ayat terakhir surat Al-Baqarah (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada kalangan orang awam, tak banyak yang mengetahui makna dan arti penting surat Al-Baqarah apalagi menghafal 3 ayat terakhir surat Al-Baqarah

Surat Al-Baqarah termasuk dalam golongan surat Madaniyyah. Surat al-Baqarah terdiri atas 286 ayat. Ada keutamaan menghafal 3 ayat terakhir surat al-Baqarah.

Adapun bunyi 3 ayat terakhir surat Al-Baqarah ialah sebagai berikut:

lillhi m fis-samwti wa m fil-ar, wa in tubd m f anfusikum au tukhfhu yusibkum bihillh, fa yagfiru limay yasy`u wa yu'aibu may yasy, wallhu 'al kulli syai`ing qadr

Baca Juga: Apa Arti Mimpi Gunung Meletus? Ini Jawabannya

Arti 3 ayat terakhir surat Al-Baqarah adalah sebagai berikut:

"Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".

Sebagian besar surat Al-Baqarah diturunkan ketika Rasulullah Saw. sedang menunaikan ibadah haji wadak. Selain dikenal sebagai golongan surat Madaniyyah, surat al-Baqarah disebut juga sebagai Fushatul Qur’an. Sebab dalam surat Al-Baqarah termuat beberapa hukum yang tidak dimuat dalam surat lain.

Surat Al-Baqarah juga mendapat sebutan sebagai surat Alif Lam Mim, karena surat al-Baqarah diawali juga dengan lafadz tersebut.

Kandungan Surat Al-Baqarah

Baca Juga: Sempurnakan Salat, Ini Keutamaan Membaca Doa Qunut saat Salat Subuh

Surat Al-Baqarah mengandung seribu khabar, seribu perintah, dan seribu larangan. Dikutip dari Tafsirweb.com, berikut beberapa tafsir terhadap 3 ayat terakhir surat al-Baqarah yang berhubungan dengan khabar, perintah, dan larangan terakit.

1. Tafsir al-Muyassar

Tafsir al-Muyassar berbunyi sebagai berikut:

"Dan kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dari segi kepemilikan, mengatur dan meliputi semuanya, tidak ada sesuatu yang tersembunyi bagiNYA. Perkara yang kalian tampakan dari hal-hal yang ada di dalam hati kalian ataupun yang kalian rahasiakan, sesungguhnya Allah mengetahuinya, dan dia akan membuat perhitungan kepada kalian dengan perkara tersebut, Dia mengampuni siapa saja yang Dia kehendakiNYA. Dan menghukum siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Dan sungguh Allah telah memuliakan kaum muslimin setelah itu, di mana Dia mengampuni bisikan bisikan jiwa dan pikiran pikiran yang terlintas dalam hati, selama tidak diikuti dengan ucapan dan perbuatan,sebagaimana tertuang dalam hadits dari rasulullah sholallohu alaihi wasallam."

2. Tafsir al-Mukhtashar

Tafsir al-Mukhtasar berbunyi sebagai berikut:

"Hanya milik Allah saja lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia lah yang menciptakan, menguasai dan mengaturnya. Apabila kalian memperlihatkan atau menyembunyikan apa yang ada di dalam hati kalian, niscaya Allah mengetahuinya dan akan memberi kalian balasan yang setimpal dengan itu. Kemudian Allah akan mengampuni orang yang dikehendaki-Nya berkat kemurahan dan kasih sayang-Nya.Dan Dia akan menyiksa orang yang Dia kehendaki berdasarkan keadilan dan kebijaksaan-Nya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."

3. Tafsir al-Wajiz

Tafsir al-Wajiz berbunyi sebagai berikut:

"Milik Allah itu segala sesuatu di langit dan bumi baik berupa kerajaan, makhluk dan juga aturannya. Jika kalian menampakkan atau menyembunyikan kejahatan atau keburukan kepada manusia, maka Allah akan menghisab dan membalas kalian atas hal tersebut. Dia memberikan ampunan dan siksaan kepada hamba-hambaNya yang dikehendaki. Dan Allah itu Maha kuasa atas segala sesuatu. Hisab itu tidak hanya dilakukan karena suatu niat, dan niat itu tidak berhubungan dengan anggapan, perkataan atau tindakan, melainkan berhubungan dengan beberapa perkara yang tempatnya mutlak berada dalam hati seperti meragukan Allah atau agama, munafik, berdusta, riya’, atau menyembunyikan kesaksian. Inilah hal-hal yang akan dihisab dari manusia."

Demikian bunyi 3 ayat terakhir surat al-Baqarah dan sedikit informasi mengenai tafsirnya.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI