Suara.com - Viral di media sosial sebuah cuitan warganet tentang keluhan tutup sumur resapan yang ambles dan menyebabkan sebuah mobil terperosok.
Cuitan tersebut ditulis oleh akun Twitter @arnold5508, Rabu (8/12/2021). Dalam cuitan tersebut, pemilik akun memperlihatkan ban mobil yang terperosok ke dalam lubang sumur resapan.
Kejadian tersebut terjadi lantaran tutup sumur resapan yang ambles hingga membuat ban mobil terperosok.
Pemilik akun tersebut kemudian menyentil Gubernur Anies Baswedan terkait kualitas tutup sumur resapan air.
Baca Juga: Buat Rekomendasi Sepihak Soal TransJakarta, Ketua Komisi B DPRD DKI Dilaporkan ke BK
"Tragedi, fakta setelah bak kolam resapan modular di Bona Indah Lebak Bulus di Jakarta Selatan ditutup aspal terjadi drama pada foto akibat kualitas pekerjaan dan pengawasan sembrono," tulisnya, dikutip Suara.com, Kamis (9/12/2021).
Peristiwa itu viral di berbagai platform media sosial. Para warganet baik di Twitter maupun Facebook lantas meramai-ramai menyampaikan tanggapan mereka.
"Diliat dari rangka besinya aja nggak jelas, apa pagi jalan raya banyak muatan berat. Paling nggak besi ukuran 16," tulis salah satu akun warganet di Facebook.
"Udah tau sumur resapan bikin struktur tanah jadi lembek, ini lagi dibikin dibawah jalan yg harusnya tanah itu padat. jalan dipegunungan aja gampang retak karena struktur tanahnya gerak, ini apalagi struktur tanah lembek karena resapan tepat di bawah jalan," tulis akun lainnya.
"Kalau saya lihat dari besi yang dipakai kayaknya itu besi ukuran 8 mm. Masa jalan Lebak Bulus yang dilewati dumptruk hingga bus pake besi kecil begitu, ya ambrol bos! Minimal pakailah besi ukuran 32 biar safety. @bpkri harus audit ini proyek lubang buaya!," tulis akun lain.
Baca Juga: Viral Mobil Terperosok akibat Tutup Sumur Resapan Ambles, Anies Baswedan Disentil
"Kenapa gak taruh lidi aja sekalian ya," tambahnya lagi.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faisal mengakui bahwa sumur resapan tersebut memang jebol. Menurutnya, sumur tersebut sebenarnya belum selesai dibangun.
"Sumur resapan modular itu masih dalam kondisi belum selesai. Sudah dirundingkan dengan warga, malam ini sedang ditangani," kata Yusmada dikutip dari Terkini.id, Rabu (8/12/2021).
Sumur resapan, atau lebih tepatnya bak kolam resapan modular yang membuat mobil terperosok itu lokasinya ada di Jl Bona Indah, Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus Jakarta Selatan.
Yusmanda juga menyebut bahwa amblesnya sumur resapan itu masih dalam tanggung jawab kontraktor.
"Sumur resapan di jalan itu harus kuat menahan beban. Itu jebol karena betonnya baru berusia tiga hari, begitu menurut vendornya (kontraktor)," kata Yusmada.
"Ini kan dalam masa konstruksi. Bila ada yang kurang sempurna, itu masih dalam tanggung jawab mereka. Kita mengawal," kata Yusmada.