Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi pemimpin orkestra dalam pemberantasan korupsi Indonesia.
"Kami sangat berharap kepada bapak Presiden, karena bapak presiden merupakan pemimpin orkestrasi pemberantasan korupsi," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam pidatonya di peringatan Hakordia di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
Firli pun memberikan alasan kenapa Jokowi pantas sebagai pemimpin orkestra pemberantasan korupsi di Indonesia. Lantaran, Jokowi dianggap mampu dalam menuntaskan segala persoalan dalam pemberantasan korupsi.
"Karena di tangan bapak presiden lah kami sungguh berharap korupsi bisa kita tuntaskan, korupsi bisa kita lenyapkan, tindakan suap menyuap bisa kita pinggirkan dan tidak ada lagi budaya korupsi," ucap Filri.
Baca Juga: 1.291 Koruptor Ditahan Sejak KPK Berdiri, Ini Rinciannya
"Melalui orkestrasi yang dipimpin oleh Presiden kami berharap kekuasaan-kekuasaan legislatif, kekuasaan-kekuasaan yudikatif dan eksekutif menjauhi dari pelaku-pelaku korupsi," imbuhnya.
Seperti diketahui dalam peringatan Hakordia tahun 2021 di Gedung Merah Putih KPK dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi membuka acara puncak peringatan Hakordia. Ia, datang sekitar pukul 08.45 WIB. Ia, nampak mengenakan pakaian batik.
Kekinian Jokowi sudah meninggalkan Gedung Merah Putih KPK.
Sementara, untuk penutupan peringatan Hakordia di KPK akan ditutup langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Ingatkan Penegak Hukum Tidak Berpuas Diri, Jokowi: Upaya Pemberantasan Korupsi Belum Baik