
Ia menambahkan, selama strategi yang selama ini diterapkan itu masih berjalan, sulit bagi massa aksi 212 untuk sepenuhnya berpaling dari Prabowo Subianto.
"Dan selama ini, orkestra ini berjalan dengan rapi," tandasnya.
Untik diketahui, belakangan ini marak pengamat politik berpendapat jika massa aksi 212 akan berpaling dukungan kepada Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Hal itu dikatakan, sebagai buntut dari sikap Prabowo yang lepas tangan dari masalah hukum yang saat ini sedang menjerat mantan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab.