Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan intensitas hujan lebat di seluruh Provinsi di Indonesia akan terjadi pada pekan Natal dan Tahun Baru 2022.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan satu minggu sebelum Hari Natal 2021 diprakirakan intensitas hujan menengah hingga lebat hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
"Kemudian mulai Natal tanggal 25 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 prediksinya seluruh provinsi di Indonesia mengalami hujan dengan intensitas lebat," ujar Dwikorita.
Dwikorita mengatakan hingga awal tahun 2022, masyarakat Indonesia masih tetap harus waspada terhadap gelombang tinggi angin kencang, kemudian hujan angin disertai angin kencang dan petir ataupun gelombang tinggi.
Baca Juga: Hujan Guyur Wilayah Puncak Bogor, Bendungan Katulampa Siaga 4 Malam Ini
"Sehingga mohon tetap terus waspada adanya banjir, banjir bandang, banjir rob, longsor," ujar dia.
Dwikorita mengatakan saat ini situasi cuaca belum terbilang normal, dalam arti masih ada potensi peningkatan curah hujan diatas normal yang bisa mencapai 70 persen, dan puncaknya di bulan Januari-Februari 2022.
Peningkatan curah hujan diprediksi akan terus berlangsung, meskipun setelah Februari masih terjadi hujan dan diprediksi masih terjadi sampai bulan Maret 2022.
BMKG akan terus memperbarui perkembangannya peningkatan curah hujan, serta potensi cuaca ekstrem yang masih akan terjadi seiring dengan meningkatnya intensitas hujan.
Kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem tersebut dapat dilakukan dengan cara terus memonitor info BMKG dari aplikasi ponsel Android ataupun dari sosial media dan juga dari laman web, atau langsung tanyakan ke call center 196.
Baca Juga: Tak Ada Penyekatan Selama Nataru, DIY Batasi Mobilitas di Ruang Publik
Dwikorita mengimbau masyarakat untuk memelihara lingkungan dengan tidak memotong pohon-pohon di lereng, tidak menebang pohon sembarangan dan tidak membuang sampah sembarangan. Dia juga memohon kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan. (Antara)