"Contoh di Manado, maka dia akan sangat berdampak. Karena apa? Ini seamless antara pantai dengan tanahnya. Kemudian kalau kita lihat ini, dia masuk ke mal, ini perlu kita bedakan apakah kota itu seamless dengan pantai, maka kalau seamless otomatis dia akan sangat berdampak. Kalau tidak, dia tidak akan sampai terdampak," ucap dia.
Guswanto melanjutkan, akan berbeda kalau wilayahnya yang tidak seamles dengan pantai tidak akan terdampak banjir rob.
"Seperti daerah-daerah yang memiliki ketinggian kotanya lebih tinggi dari pantai, maka masih aman. Harus dibuatkan mungkin penghalang baik itu yang berupa beton ataupun dari tanaman," katanya.