"Sebagai pengingat, kebijakan yang dihasilkan tanpa basis ilmiah akan menyulitkan untuk mengukur efektivitas intervensi kebijakan tersebut dalam menangani urusan publik, terlebih di masa pandemi seperti ini. Dengan begitu, kita bisa kehilangan referensi menangani hal serupa di masa depan," tulisnya lagi.
Pada bagian akhir utas tersebut, Anggota Komisi II DPR RI tersebut juga menyoroti soal sinergi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Ia mengingatkan agar relasi antara pusat dan daerah tak mengendur.
"Lalu sinergi pemerintah pusat serta daerah jangan kendur. Peraturan turunan juga mesti jelas agar masyarakat tidak bingung dan jangan membuat kasus Covid-19 kembali naik," pungkasnya.