Suara.com - Kepolisian Prancis pada Selasa (7/12/2021) menangkap seorang pria Arab Saudi yang diduga menjadi salah satu tersangka pembunuhan Jamal Khashoggi pada tahun 2018.
Khalid al-Otaibi, menyadur France24 Selasa (8/12/2021), ditahan oleh polisi perbatasan berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Turki.
Sebuah sumber pengadilan mengungkapkan jika pria 33 tahun tersebut ditangkap sebelum terbang ke Riyadh dari Bandara Charles de Gaulle pada Selasa pagi.
Nama Khalid al-Otaibi muncul dalam penyelidikan Washington Post atas dugaan satu regu pembunuh jurnalis Arab Saudi tersebut, berdasarkan salinan paspor dan rincian perjalanan.
Pemeriksaan masih berlangsung untuk memastikan tersangka diidentifikasi dengan benar dan surat perintah penangkapannya berlaku.
Sumber lain yang dekat dengan kasus tersebut menambahkan bahwa penahanan Khalid al-Otaibi dapat berlangsung hingga 48 jam.
Jika dikonfirmasi sebagai salah satu anggota pembunuhan yang dicurigai, Khalid akan menjalani persidangan di hadapan jaksa Prancis.
Dalam keadaan seperti itu, tersangka dapat memilih untuk melawan ekstradisi ke Turki. Pengadilan Prancis kemudian akan memutuskan apakah akan menahan Khalid sambil menunggu permintaan ekstradisi resmi Turki, atau membebaskannya dengan syarat dia tidak meninggalkan Prancis.
Setelah berita penangkapan Khalid tersebar, Kedutaan Arab Saudi di Paris mengatakan itu adalah kasus kesalahan identitas, dan orang yang ditangkap itu tidak ada hubungannya dengan kasus Jamal Kashogi.
Baca Juga: Kemarin, Rumini, Buruh Tolak UMK, Banjir Rob, Polisi Gadungan, Rocky Gerung dan Lainnya
Kedutaan Arab Saudi di Prancis juga menegaskan harus segera membebaskan Khalid karena dianggap tidak ada hubungannya dengan kasus pembunuhan Jamal Kashogi.