Suara.com - Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan pada Selasa (7/12/2021) bahwa pemerintah metropolitan akan memperkenalkan sistem kemitraan sesama jenis pada akhir tahun 2022.
Sistem tersebut, menyadur Japan Times Rabu (8/12/2021), dilakukan untuk secara resmi mengakui pernikahan sesama jenis di tahun akhir tahun fiskal 2022.
"Garis besar sistem akan disajikan dalam tahun fiskal 2021," kata Yuriko Koike.
Koike membuat pengumuman tersebut selama rapat pleno Majelis Metropolitan Tokyo pada Selasa (7/12/2021).
Baca Juga: 5 Fakta Barack Obama, Presiden AS yang Salah Ucap Sumpah Jabatan saat Pelantikan
Koike mengatakan bahwa dalam wawancara dengan kelompok pendukung untuk minoritas seksual, dan kuesioner yang dilakukan sebagian besar di antara penduduk Tokyo, banyak yang berpendapat bahwa sistem seperti itu harus diperkenalkan.
"Kami akan mempertimbangkan untuk membuat sistem ini bagi banyak orang," jelas Yuriko Koike.
"Ini akan membantu meringankan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan mempromosikan pemahaman tentang keragaman gender di Tokyo." sambungnya.
Menurut pemerintah metropolitan, lima prefektur, termasuk Ibaraki, telah memperkenalkan peraturan kemitraan sesama jenis tersebut.
Namun, para kritikus mengatakan pasangan LGBT masih menghadapi kerugian di bidang-bidang seperti perpajakan bahkan di bawah pengaturan kemitraan semacam itu.
Baca Juga: KBRI Tokyo Gelar Forum Bisnis Kelautan dan Perikanan di Kota Kesennuma Jepang
Pengadilan Sapporo memutuskan pada bulan Maret bahwa pasangan sesama jenis yang tidak dapat menikah adalah tidak konstitusional.
Keputusan tersebut merupakan putusan pertama di Jepang yang merujuk pada legalitas pernikahan sesama jenis.