Suara.com - Sejumlah orang berkostum Salvador Dali dalam film Money Heist menggelar aksi teatrikal di depan Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/12/2021) siang. Aksi teatrikal yang mereka tampilkan sebagai bentuk peringatan untuk membersihkan Indonesia dari korupsi.
Demonstrasi tersebut diinisiasi oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Gerakan Koalisi #Bersihkanindonesia. Di mana, mereka melakukan teatrikal sekaligus menyambut jelang Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada Kamis (9/12/2021) besok.
Pantauan Suara.com, peserta aksi berkostum merah-merah dengan memakai topeng pria berkumis tipis dan memanjang khas dengan film La Casa De Papel. Diketahui, topeng tersebut merupakan sosok Salvador Dali, seorang pelukis terkenal asal Spanyol.
Mereka pun juga membawa sejumlah alat peraga aksi dengan berbagai tulisan sebagai tuntutan mereka seperti poster bertuliskan: 'Memberantas Korupsi Memberantas Oligarki; Aktor Utama Korupsi Bansos Belum Terungkap; Konflik Kepentingan Pejabat Semakin Tak Terkendali; Negara Ugal-Ugalan Oligarki Berkeliaran; dan Pengusaha Untung Negara Buntung'.
Baca Juga: Wawancara KPK: Perbedaan ACFFEst Tahun Ini dan Rencana Tahun Depan
Selain itu, mereka juga membawa sebuah galon bertuliskan 'Bersihkan Tangan Dari Korupsi'. Dalam aksi teatrikal, mereka mempertunjukkan seorang koruptor yang duduk sambil memegang sejumlah uang dengan memakai topeng tikus.
Sebuah spanduk bertuliskan 'Habis Gelap Tak Kunjung Terang' juga dibentangkan para peserta aksi.
Salah satu peserta aksi, menyebut bahwa aksi teatrikal digelar sebagai bentuk protes terhadap kemunduran pemberantasan korupsi di Indonesia. Di mana, sejumlah faktor lemahnya kini pemberantasan korupsi salah satunya pasca Undang Undang KPK Hasil Revisi telah disahkan oleh Pemerintah dan DPR.
"Padahal, upaya pemberantasan korupsi harus terus diperkuat untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi dan bebas dari cengkeraman-cengkraman oligarki," katanya.
Menurutnya, aksi teatrikal dilakukan sebagai seruan bentuk perlawanan terhadap korupsi. Para aktivis pun juga menyampaikan bentuk protes dengan menuliskan sejumlah papan berisi pesan.
Baca Juga: KPK Periksa Mantan Istri Hingga Ibu Eks Gubernur Jambi Zumi Zola
"Habis Gelap Tak Kunjung Terang”, “Konflik Kepentingan Pejabat Semakin Tidak Terkendali”, “Negara Ugal-ugalan, Oligarki Berkeliaran," imbuhnya.