Suara.com - Pelaksanaan Muktamar NU akan digelar pada 23-25 Desember di Lampung. Hal tersebut sesuai Konferensi Besar NU pada 26 September 2021 lalu.
Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar mengatakan bahwa kesepakatan soal Muktamar tersebut demi kemaslahatan NU.
"Alhamdulillah sejarah berulang, artinya apa pun yang terjadi ijtihad masing-masing akhirnya kita bertemu juga. Semuanya demi maslahat, demi NU, demi agar para masyaikh NU gembira melihat kita saat melihat amanat ini," ujar Miftachul dalam jumpa pers di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (7/12/2021).
Miftachul bersyukur Muktamar NU akan digelar pada 23 sampai 25 Desember 2021. Ia mengatakan setelah masing-masing pihak melakukan ijtihad tetapi akhirnya bertemu.
Baca Juga: PPKM Level 3 Batal, Nataru di Samarinda Tetap Diperketat
"Bersyukur kepada Allah atas anugerah yang berlimpah ini. Dengan tadi sudah disampaikan ikhbar tentang pelaksanaan Muktamar yang akan dilaksanakan pada 23-25 Desember tahun ini," kata Miftachul.
"Saya kira sudah selesai semuanya hanya dengan kedatangan PWNU 23, akan melanjutkan Konbes dan tidak merubah dari Konbes itu. Tak ada hal intrik-intrik di dalamnya. Hanya untuk memperkuat di dalamnya, hanya itu," sambungnya.
Sebelumnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhammad Nuh menyampaikan usul terkait pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) yang semula dijadwalkan akan digelar pada 23-25 Desember 2021.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Pelaksanaan Muktamar NU disebut akan digelar sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Hanya saja, karena pada tanggal 25 merupakan perayaan Natal, Muktamar NU diusulkan untuk dimajukan sehari menjadi tanggal 22-24 Desember 2021.
Hal itu diusulkan oleh M Nuh yang menjabat sebagai Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah) Muktamar NU.
Baca Juga: PPKM Level 3 Batal, Muktamar NU ke-34 Kembali ke Jadwal Semula
"Saya pagi tadi sudah tektokan dengan para pihak, termasuk dengan Prof Wiku (Adisasmito) dari Satgas COVID-19 terkait protokol kesehatan. Saya mengusulkan agar dipercepat sehari karena 25 Desember kan teman-teman kita merayakan Natal," ucap M Nuh, Selasa (7/12/2021).
Sebelumnya, pelaksanaan Muktamar NU sempat mengalami perdebatan untuk urusan tanggal. Rencana pemerintah memberlakukan PPKM level 3 di akhir tahun memunculkan perdebatan tentang pelaksanaan muktamar.
Ada yang berharap dipercepat ada juga yang meminta pelaksanaannya diundur saja.
"Ini memang ujian bagi kita semua, antara yang ingin memajukan dan mundur. Alhamdulillah, setelah kita semua berikhtiar mencari solusi, ternyata Allah masih sayang kepada warga NU ternyata ada perubahan PPKM. Siapa yang mengira akan begitu?" papar Mohammad Nuh.