Gelar Muktamar ke-34, NU Akan Fokus Bahas Kesehatan Hingga Kemandirian Ekonomi

Selasa, 07 Desember 2021 | 22:41 WIB
Gelar Muktamar ke-34, NU Akan Fokus Bahas Kesehatan Hingga Kemandirian Ekonomi
Logo NU. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Program Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) akan fokus membahas empat agenda untuk diperkuat dalam kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) lima tahun mendatang.

Ketua Komisi Program Muktamar NU Rumadi Ahmad mengatakan pertama, Muktamar l fokus pada upaya memperkokoh transformasi pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah.

"Penguatan ajaran Aswaja An-Nahdliyah itu akan dilakukan melalui beberapa cara. Di antaranya lewat penyebarluasan konten-konten digital, kaderisasi, pengajian-pengajian, dan berbagai macam jalur interaksi sosial yang selama ini dimiliki NU," ujar Rumadi di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (7/12/2021)

Rumadi menuturkan melalui pemahaman Aswaja An-Nahdliyah itu akan mendorong dalam perdamaian dan tata dunia yang berkeadilan. Berbagai keterlibatan NU pada proses perdamaian internasional yang selama ini sudah dilakukan untuk lebih diperkuat.

"(Keterlibatan NU) itu pada dasarnya bentuk kita mentransformasi cara berpikir, bertindak, bukan semata-mata untuk kepentingan NU tetapi juga untuk kepentingan perdamaian dunia dan menciptakan tata dunia yang lebih berkeadilan," tutur Rumadi.

Fokus kedua, Komisi Program Muktamar NU kata Rumadi bakal fokus membahas soal agenda pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai sektor strategis, yakni bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan kaderisasi.

"Nanti akan kita bicarakan bagaimana melakukan penajaman atau penguatan-penguatan lembaga pendidikan di lingkungan NU di bawah LP Ma’arif NU dari PAUD sampai Aliyah/SMA maupun lembaga pendidikan tinggi di bawah LPTNU," ucap Rumadi.

Rumadi memaparkan capaian yang saat ini sudah diperoleh NU yakni membangun 34 perguruan tinggi NU dalam bentuk universitas, politeknik, dan sekolah tinggi akan terus ditingkatkan selama lima tahun masa kepengurusan PBNU mendatang.

Di bidang kesehatan, NU kata Rumadi akan berkontribusi dan mendukung soal berbagai hal seperti penanganan stunting, kesehatan ibu dan anak, serta pengurangan angka kematian ibu. Kemudian, kualitas SDM NU di bidang ketenagakerjaan pun akan ditingkatkan.

"Terutama tenaga kerja Indonesia di berbagai negara. Itu akan terus kita konsolidasi. Karena mereka bukan hanya orang yang berkontribusi pada pendapatan negara dan ekonomi rumah tangganya, tetapi sering menjadi sasaran bagi kelompok agama yang tidak selaras dengan NU," ucap Rumadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI