Suara.com - SEbuah blok apartemen atau perumahan tiga lantai ambruk dalam semalam di kota pesisir Sanary-sur-Mer dekat Toulon, Prancis Selatan.
Menyadur Euro News Selasa (7/12/2021), seorang pria ditemukan tewas di reruntuhan, kata petugas pemadam kebakaran pada kantor berita AFP.
Sebelumnya, seorang wanita dan bayi yang diperkirakan berusia 18 bulan ditarik keluar hidup-hidup dan dirawat di rumah sakit. Tiga orang lainnya juga mengalami luka ringan.
Petugas pemadam kebakaran terus mencari dua orang yang diyakini masih terperangkap di puing-puing.
Baca Juga: Kerja Sama dengan Prancis, Bandara Kualanamu Berpotensi Jadi Hub Internasional
Ledakan yang diduga sebagai akibat dari masalah gas terjadi sekitar pukul 3:50 pagi dan terdengar hingga bermil-mil jauhnya.
"Penyebabnya tidak diketahui saat ini," kata pemadam kebakaran setempat dan prefektur Var.
"Ada bau gas [ketika kami tiba di tempat kejadian] tetapi kami tidak bisa mengatakan lebih banyak karena ada penyelidikan polisi yang sedang berlangsung."
Runtuhnya bangunan paling mematikan di Prancis tenggara terakhir kali terjadi di Marseille pada November 2018 , ketika dua bangunan runtuh di pusat kota, menewaskan delapan orang.
Baca Juga: Sedikitnya 100 Bangkai Kucing Ditemukan di Rumah Pensiunan Prancis