Membuntuti Mobil Dikira Bawa Pejabat Jakarta yang Berujung Kematian

Siswanto Suara.Com
Selasa, 07 Desember 2021 | 19:57 WIB
Membuntuti Mobil Dikira Bawa Pejabat Jakarta yang Berujung Kematian
Lokasi penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (29/11/2021). Satu korban meninggal dunia dalam kejadian yang berlangsung, Jumat (27/11/2021) malam. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Potongan-potongan peristiwa yang melatari peristiwa penembakan yang dilakukan anggota Patroli Jalan Raya Inspektur Polisi Dua OS di exit tol Bintaro mulai terangkai.

OS sudah ditetapkan menjadi tersangka dan sekarang ditahan di Polda Metro Jaya. Saksi mata sudah dimintai keterangan, termasuk seorang korban penembakan yang masih hidup.

Pada Jumat (26/11/2021), malam itu, OS mendapatkan laporan dari kenalannya: O.

O ketika itu memberitahu telah dibuntuti mobil Toyota Ayla dari daerah Sentul, Bogor.

Di dalam mobil itu ada empat orang yang terdiri dari PP, MA, IM, dan PCM.

Belakangan, mereka mengaku sedang melakukan investigasi kasus. 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan berkata PP, MA, IM, dan PCM mengira O seorang pejabat teras atas Pemerintah Provinsi Jakarta hanya karena mengendarai mobil dengan pelat nomor RFJ.

"Mereka melihat kendaraan yang digunakan saudara O berpelat RFJ dianggap pejabat pemda, karena RFJ digunakan untuk pemda Pemrov DKI," kata Endra Zulpan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

O ternyata bukan pejabat, melainkan seorang pegawai biasa.

Baca Juga: Korban Penembakan Ipda OS Intai Mobil RFJ karena Dikira Pejabat Pemprov DKI

"Pelatnya RFJ berarti dia pegawailah gitu, pegawai pemerintahan. Nanti kita sampaikan lagi ya," kata Endra Zulpan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI