Deretan Nama Eks Pegawai KPK yang Bergabung dan Menolak jadi ASN Polri

Selasa, 07 Desember 2021 | 17:14 WIB
Deretan Nama Eks Pegawai KPK yang Bergabung dan Menolak jadi ASN Polri
Iustrasi-- 57 pegawai KPK yang dipecat dari lembaga tersebut berfoto bersama pada Kamis (30/9/2021). Deretan Nama Eks Pegawai KPK yang Bergabung dan Menolak jadi ASN Polri. [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Total ada 44 orang mantan pegawai KPK yang memutuskan untuk bergabung menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kepolisian Republik Indonesia.

"Opsi menjadi ASN Polri merupakan salah satu bentuk perjuangan untuk mematahkan berbagai stigma serta cara untuk melanjutkan perjuangan," kata ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha di Jakarta, Selasa.

IM57+ Institute adalah wadah yang menyatukan 58 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

"Kami memahami adanya pegawai KPK yang tidak mengambil opsi tersebut karena alasan personal. Hal tersebut mengingat secara keseluruhan, eks pegawai KPK memiliki persamaan pandangan yang saling mendukung opsi yang diambil masing-masing individu," tambah Praswad.

Baca Juga: Eks Pegawai jadi ASN Polri Tanpa Proses TWK, ICW: Mestinya 5 Pimpinan KPK Malu

Terdapat 13 orang mantan pegawai KPK yang menyatakan tidak memilih menjadi ASN Polri.

"Semua eks pegawai KPK yang diberhentikan bersepakat bahwa opsi ASN Polri merupakan salah satu cara berjuang sehingga apapun pilihan itu lebih kepada pertimbangan personal bukan karena adanya perbedaan pendapat," ungkap Praswad.

44 orang yang memutuskan bergabung menjadi ASN Polri yaitu:

  1.  Adi Prasetyo
  2. Afief Yulian Miftach
  3. Airien Marttanti Koesniar
  4. Ambarita Damanik
  5. Andi Abdul Rachman Rachim
  6. Andre Dedy Nainggolan
  7. Anissa Rahmadhany
  8. Arba'a Achmadin Yudho Sulistyo
  9. Arfin Puspomelisyto
  10. Aulia Postiera
  11. Budi Agung Nugroho
  12. Candra Septina
  13. Chandra Sulistio Reksoprodjo
  14. Darko
  15. Dina Marliana
  16. Erfina Sari
  17. Faisal
  18. Farid Andhika
  19. Giri Suprapdiono
  20. Harun Al Rasyid
  21. Herbert Nababan
  22. Herry Muryanto
  23. Heryanto
  24. Hotman Tambunan
  25. Iguh Sipurba
  26. Juliandi Tigor Simanjuntak
  27. March Falentino
  28. Marina Febriana
  29. Muamar Chairil Khadafi
  30. M Praswad Nugraha
  31. Nita Adi Pangestuti
  32. Novariza
  33. Novel Baswedan
  34. Nurul Huda Suparman
  35. Panji Prianggoro
  36. Qurotul Aini Mahmudah
  37. Rizka Anungnata
  38. Ronald Paul Sinyal
  39. Samuel Fajar Hotmangara Tua Siahaan
  40. Sugeng Basuki
  41. Wahyu Ahmat Dwi Haryanto
  42. Waldy Gagantika
  43. Yudi Purnomo
  44. Yulia Anastasia Fu'ada

Sementara 13 orang yang tidak bergabung menjadi ASN Polri adalah:

  1. Agtaria Adriana
  2. Arien Winiasih
  3. Benydictus Siumlala MS
  4. Christie Afriani
  5. Damas Widyatmoko
  6. Ita Khoiriyah
  7. Lakso Anindito
  8. Nanang Priyono (meninggal dunia)
  9. Rahmat Reza Masri
  10. Rasamala Aritonang
  11. Rieswin Rachwell
  12. Tri Artining Putri
  13. Wisnu Raditya Ferdian

Baca Juga: Novel Baswedan Bersama 43 Mantan Pegawai KPK Jalani Asesmen ASN Polri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI