Fungsi APBN berserta Tujuan Penyusunannya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 07 Desember 2021 | 14:16 WIB
Fungsi APBN berserta Tujuan Penyusunannya
Fungsi APBN berserta Tujuan Penyusunannya - Ilustrasi APBN
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - APBN merupakan singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang berarti rincian biaya yang bersifat sistematis dan terperinci yang memuat penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun periode anggaran. Lalu apa fungsi APBN?

Dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Pasal 1 menjelaskan bahwa APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah sebuah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Fungsi APBN juga diatur di sana.

Rencana keuangan negara ini ditetapkan setiap tahun yang dilaksanakan secara terbuka serta bertanggung jawab kepada rakyat. Sebelum penyusunan APBN, pemerintah harus menyusun perencanaan untuk satu tahun ke depan yang biasa disebut sebagai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan kemudian diajukan ke DPR RI untuk disahkan.

Fungsi APBN

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Sri Mulyani Siagakan Anggaran Lewat APBN

APBN memiliki beberapa fungsi sebagai rancangan pengelolaan pendapatan dan pengeluaran negara yang merujuk Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara pada pasal 3 ayat 4 antara lain:

1.     Fungsi otorisasi

Fungsi APBN sebagai otoriasasi mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan.

2.     Fungsi perencanaan

Fungsi APBN sebagai perencanaan mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.

Baca Juga: Tahun Depan Dana PEN Rp 414 Triliun, Buat Bansos Masih Ada?

3.     Fungsi pengawasan

Fungsi APBN sebagai pengawaasan mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

4.     Fungsi alokasi

Fungsi APBN sebagai alokasi mengandung arti bahwa anggaran negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian.

5.     Fungsi distribusi

Fungsi APBN sebagai distribusi mengandung arti bahwa kebijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

6.     Fungsi stabilisasi

Fungsi APBN sebagai stabilisasi mengandung arti bahwa anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian

Tujuan APBN

APBN memiliki tujuan penyusunan yang telah diatur dalam peraturan. Berikut ini adalah daftar tujuan APBN yang telah ditetapkan.

  1. Berperan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara
  2. Sebagai pedoman dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat
  3. Dapat membantu pemerintah dalam mencapai tujuan fiskal dalam mengatasi inflasi
  4. Meningkatkan transparansi dan pertanggunjawaban anggaran kepada masyarakat dan DPR
  5. Menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan jasa kepada masyarakat.
  6. Membantu pemerintah dalam menetapkan prioritas belanja
  7. Meningkatkan efektivitas dan koordinasi pemerintah dalam melaksanakan kegiatannya.

Demikian adalah fungsi APBN dan tujuannya yang wajib untuk diketahui.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI