Suara.com - Seorang anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Republik mundur dari jabatannya dan memilih untuk menjadi CEO di perusahaan media milik Donald Trump.
Menyadur USA Today Selasa (7/12/2021), Devin Nunes mengundurkan diri dari Kongres dan memilih menjadi CEO Trump Media & Technology Group.
Pada Senin (6/12/2021), Nunes mengumumkan akan resmi mengundurkan diri sebagai anggota Kongres dari Patai Republik California di akhir tahun.
"Saya akan meninggalkan DPR AS setelah diberikan kesempatan baru untuk memperjuangkan masalah terpenting yang saya yakini," katanya dalam sebuah pernyataan di Instagram.
Baca Juga: Cegah Omicron, DPR Tunda Perjalanan Dinas Luar Negeri bagi Anggota
Trump Media & Technology Group (TMTG) mengumumkan pada Senin bahwa Nunes akan menjadi pemimpinnya.
"Saya akan sangat merindukan menjadi anggota kongres. Merupakan kehormatan seumur hidup untuk mewakili Anda, dan saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya selama ini," tulis Nunes di akun Instagram-nya.
Selama menjabat, Nunes mewakili Distrik Kongres ke-22 California yang mencakup wilayah Tulare dan Fresno di Lembah San Joaquin yang condong ke Partai Republik.
Sebelum memutuskan untuk mundur, Nunes sempat meyakinkan para pendukungnya bahwa dia tidak berencana untuk menghilang dari mata publik.
"Yakinlah, saya tidak, dengan cara apa pun, melepaskan perjuangan kolektif kita, saya hanya akan mengejarnya melalui cara lain," tegas Nunes.
Baca Juga: DPR Sepakati 40 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2022, Pemerintah Harap Segera Disahkan
Donald Trump, yang merupakan ketua TMTG, menyebut Nunes sebagai pejuang dan pemimpin.
"Devin Nunes memahami bahwa kita harus menghentikan media liberal dan Big Tech dari menghancurkan kebebasan yang membuat Amerika Serikat hebat," jelas Trump.
"AS siap menuju kebenaran sosial dan mengakhiri penyensoran dan diskriminasi politik," kata Trump dalam rilis beritanya.
Dalam keterangan resmi TMTG, Nunes mengatakan, ini waktunya untuk membuka kembali Internet dan memungkinkan aliran bebas ide dan ekspresi tanpa sensor.
"Amerika Serikat membuat impian Internet menjadi kenyataan, dan ini akan menjadi perusahaan AS yang mengembalikan mimpi itu. Saya merasa tersanjung dan terhormat Presiden Trump telah meminta saya untuk memimpin misi dan tim kelas dunia yang akan memenuhi janji ini," jelas Nunes.
Nunes telah bertugas di DPR sejak 2003. Dia adalah anggota Komite Tetap Intelijen DPR dan anggota Komite Cara dan Sarana.