Tegas! Soal Pemukulan Polwan Diduga oleh Oknum TNI, Panglima Andika Perkasa: Proses Hukum

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 07 Desember 2021 | 13:35 WIB
Tegas! Soal Pemukulan Polwan Diduga oleh Oknum TNI, Panglima Andika Perkasa: Proses Hukum
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat bicara terkait viralnya video di media sosial yang memperlihatkan oknum TNI diduga memukul seorang polwan.

Melansir dari Hops.Id -- jaringan Suara.com, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan bakal memberi sanksi jika prajurit TNI terbukti melanggar aturan.

Ia mengaku akan segera memproses secara hukum apabila benar ada anggota TNI yang melakukan pemukulan pada polwan.

"Saya akan proses hukum," ucap Jenderal Andika saat ditanya soal viral prajurit TNI diduga pukul Polwan di Kalteng, Selasa, 7 Desember 2021.

Baca Juga: Profil Hamim Tohari, Kasrem Merauke yang Kena Marah Panglima TNI Andika Perkasa

Jenderal Andika sendiri mengaku baru saja mendapat informasi tersebut. Namun pihaknya memastikan bakal segera melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut.

 "Segera," ucap Andika.

Calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan pers usai sidang paripurna di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/11/2021). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa  [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

Bripda Tazkia Nabila Supriadi, anggota polisi wanita (polwan) di Palangkaraya yang diduga dipukul okum anggota TNI disebut-sebut merupakan putri eks perwira Denpom XII/2 Palangkaraya, Almarhum Kapten CPM Azan Supriadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pemukulan itu menghebohkan media sosial khususnya Twitter hingga tagar #Savepolwan menjadi trending.

Sebelumnya, unggahan dari akun Twitter @DtnIrayu mengupload sebuah kronologi kejadian pengroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI hingga viral tagar #SAVEPOLWAN.

Baca Juga: Soal Potensi Andika Perkasa jadi Kepala BIN, Pengamat: Kalau Peluang Siapa Saja Bisa

Polwan tersebut bernama Bripda Tazkia Nabila Supriadi yang mendapatkan pukulan kepala bagian belakang dan luka memar ditangan sebelah kiri.

Saat itu, patroli harkamtibmas yang dilakukan di Jalan Kawasan Pameran Temanggung Tilung, Palangkaraya hingga pukul 01.00 WIB.

Usai menjalankan patroli Harkamtibmas, anggota Raimas melihat kerumunan di Jalan Tjilik Riwut KM 02 tepatnya di depan O2 Cafe and Sport Bar.

Karena kerumunan itu, Bripda Niko Laos Risky Marselino dengan menggunakan kendaraan R2 Suzuki DRX 200 cc dengan nomor polisi 14122 turun untuk melerai kerumunan yang ternyata perkelahian.

Namun ketika melerai, malah mendapatkan perlawanan orang-orang yang mengaku anggota dari Batalyon Raider 631 Antang.

Bripda Niko Laos Risky Marselino mendapat pukulan dibagian bibir dan kepala bagian belakang.

Tak hanya Bripda Niko, ada salah seorang Polwan bernama Bripda Tazkia Nabila Supriadi yang mendapatkan pukulan kepala bagian belakang dan luka memar ditangan sebelah kiri.

"Saya ga benci sama tetangga sebelah ya, tapi setidaknya bagi yang punya hukum tersendiri lebih menghargai sesama petugas. Dimana Polri bertanggung jawab atas Harkamtibmas yang seharusnya anda juga turut serta dalam sinergitas 3 pilar menjaga Kamtibmas itu sendiri," tulis pemilik akun @DtnIrayu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI