Suara.com - Nama Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Prabowo Subianto semakin gencar disebut sebagai sosok paling potensial untuk maju di pilpres 2024.
Melansir dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, kepopuleran Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden di 2024 nanti disebut menjadi semakin kuat karena adanya efek Jokowi.
Hal tersebut diungkap oleh peneliti Indonesia Survey Center Khairul.
Ia menyebut pendukung Jokowi pada 2019 lalu mulai menaruh dukungan kepada MenhanPrabowo Subianto.
Baca Juga: Cegah Omicron, Jokowi Minta Pemberian Vaksin Booster Dimulai Januari 2022
Sementara itu, berdasarkan hasil survei capres 2024, Prabowo berada di posisi pertama dengan 33,6%.
Lebih lanjut Khairul menyebut abhwa 10,9% dari hasil perolehan Prabowo merupakan para pendukung Jokowi di ajang Pilpres sebelumnya.
"Para pemilih Jokowi di 2019 itu mulai jatuh hati, keliatan mulai memberikan simpati kepada Prabowo Subianto. Di sini dilihat ada 10,9% para pemilih Jokowi memilih Prabowo Subianto untuk menjadi calon presidennya di 2024," kata Khairul
Selanjutnya, pada urutan kedua dalam survei itu bertengger nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ia memperoleh total persentase mencapai 28,5%.
Dari total perolehan tersebut, Ganjar juga mendapat dukungan dari para pendukung Jokowi di pilpres sebelumnya sebanyak 15,9%.
Baca Juga: Berangkat ke Lumajang, Kapolri Tinjau Langsung Penanganan Erupsi Semeru
Sementara itu, untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Khairul menyebut ada 6,9% yang didapat dari para pendukung Jokowi.
Sedangkan total persentase yang didapat Anies ialah 19,1%.
Meskipun begitu, dalam suveinya, Khairul juga memberikan pertanyaan mengenai kemantapan responden saat menjawab pertanyaan survei.
Hasilnya, sebanyak 67,1% menjawab pilihannya masih ada kemungkinan untuk berubah, 28,7% sudah mantap, dan 4,2% tidak menjawab.
Terlepas dari hasil survei di atas, masih ada nama-nama lain yang disebut-sebut akan berlaga di pilpres 2024 mendatang. Mulai dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.