Selain itu, Aziz juga menyebut pihaknya sudah pernah memberikan rekomendasi untuk TransJakarta pada Oktober lalu setelah kejadian kecelakaan yang menewaskan satu orang di Jalan MT Haryono. Isinya adalah meminta TransJakarta memeriksa kesehatan sopir sebelum bekerja.
"Rekomendasi ini mau ditanya sudah dilaksanakan atau belum. Kalau belum kenapa, kan ini untuk mencegah kecelakaan," pungkasnya.
Diketahui, dalam kurun waktu 40 hari setidaknya ada lima kasus kecelakaan TransJakarta. Yakni di Halte Cawang, Jakarta Timur yang menyebabkan dua orang tewas, yakni sopir dan penumpang bus TransJakarta.
Selain di Cawang, juga ada insiden bus terbakar di Senen, Jakarta Pusat dan kecelakaan tunggal di Gandaria, Jakarta Selatan dan yang terbaru pada Kamis di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC) dan kecelakaan tunggal di dekat Halte Bundaran Senayan Jakarta, pada Jumat kemarin.