Reshuffle Kabinet Akomodir Kursi Menteri untuk PAN? NasDem: Semua Ingin Dapat Peran

Senin, 06 Desember 2021 | 13:04 WIB
Reshuffle Kabinet Akomodir Kursi Menteri untuk PAN? NasDem: Semua Ingin Dapat Peran
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan didapuknya Indonesia menjadi Presidensi G20 merupakan sebuah kepercayaan dan kehormatan. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai NasDem mengikuti kehendak Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait informasi adanya perombakan kabinet atau reshuffle pada Rabu, 8 Desember 2021.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya berujar NasDem akan menghormati keputusan Jokowi soal kocok ulang menteri.

"Tentu Pak Jokowi memiliki catatan-catatan itu, itu pembantu beliau. Jadi NasDem menghormati untuk setiap keputusan yang diambil Pak Jokowi dan NasDem support apa yang menjadi keputusan tersebut," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/12/2021).

Adapun informasi reshuffle itu seiring dengan masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi pemerintah. Disebut-sebut perombakan kabinet juga untuk mengakomodir kursi menteri untuk PAN.

Baca Juga: Pan Brothers Gandeng Xurya Daya Indonesia Tekan Emisi Karbon dengan Instalasi Solar Panel

Menanggapi itu, Willy berpendapat bahwa hal itu sudah menjadi konsekuensi.

"Ya ini konsekuensi logis yang dari awal kita lihat. Politik kita kan musyawarah ya, ya tentu semua ingin masuk, semua ingin dapat peran," kata Willy.

"Kita kalau itu sudah jadi keputusan bersama, karena sebelumnya Pak Zul juga sudah diundang bersama ketua umum yang lain itu kan sudah tanda-tanda tinggal bagaimana masalah posisi itu dirembuk di Pak Jokowi lah. Di mana yang dirasa penting. Ya kalau NasDem fine saja," tandasnya.

Isu Reshuffle

Sebelumnya, beredar informasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan kabinetatau reshuffle pada Rabu 8 Desember 2021.

Baca Juga: Mensos Risma Dianggap jadi Beban Kabinet Jokowi, Pengamat Bongkar Potensi Kena Reshuffle

Menanggapi hal tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan hingga kini belum ada rencana reshuffle kabinet. Sehingga kata dia para menteri dan wakil menteri bekerja seperti biasa.

"Setahu saya tidak ada rencana (Reshuffle) tersebut. Jadi, pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasa, semua Wamen tetap kerja seperti biasanya," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/11/2021).

Pratikno menyebut, jajaran menteri Jokowi saat ini fokus mewaspadai perkembangan kasus Covid-19, terlebih munculnya varian baru Covid-19 yakni, Omicron.

"Kami juga terus waspada, apalagi ini kan Covid ada varian baru Omicron. Kita (Jajaran pemerintah) harus waspada apalagi kemudian ada Nataru, libur Natal dan Tahun Baru. Jadi kita antisipasi bagaimana perekonomian tetap bergerak, tetapi covid tetap terkendali. semua fokus bekerja," tutur Pratikno.

Ketika ditanya soal isu reshuffle, menyusul bergabungnya PAN ke pemerintah, Pratikno menegaskan belum ada rencana reshuffle.

"Sampai saat ini belum ada rencana, sampai sekarang lah ya," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, mengaku baru mendengar isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle pada 8 Desember 2021.

Mengenai hal itu, PAN sendiri dalam posisi siap jika diminta untuk mengisi kursi di Kabinet.

"Saya dengar juga isunya begitu, katanya sih (8 Desember). Tapi kan itu hak prerogatif Pak Jokowi," kata Yandri di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/11/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI