Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini lagi-lagi menyedot perhatian warganet. Kali ini dengan aksi Risma ikut memindahkan bebatuan yang memakan jalan di sekitar daerah terdampak erupsi Gunung Semeru.
Warganet menganggap aksi Risma sebagai bentuk pencitraan. Aksi Risma itu viral baik melalui video yang diunggah warganet di Instagram maupun Twitter. Seperti misalnya video yang diunggah oleh pemilik akun Instagram @jurnalisjunior.
Dalam video terlihat Risma tengah membungkuk sembari memilah batu dalam ukuran yang cukup besar. Sembari dipayungi oleh ajudannya, Risma pun memindahkan satu persatu batu tersebut ke arah kanan.
Di sana terlihat juga dua petugas yang tengah memindahkan bebatuan serta pasir dengan menggunakan cangkul. Gundukan pasir dan bebatuan itu tampaknya menghalangi jalan bagi para pengendara mobil dan motor.
Baca Juga: Gus Muhaimin Ajak Masyarakat Gotong Royong Ringankan Beban Korban Letusan Semeru
"Menteri Sosial Tri Rismaharini sela-sala mengunjungi warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang mengungsi di Komplek Kantor Kecamatan Candipuro Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021)," tulis akun @jurnalisjunior.
Video berdurasi 16 detik tersebut sontak mendapatkan perhatian dari warganet. Tidak sedikit warganet yang bingung dengan tingkah laku Risma karena memindahkan bebatuan hanya dengan satu tangan.
"Ngapain sih pencitraan mulu," ujar seorang warganet.
"Kan udah ada yang cangkulin bu, mending kasih sesuatu kepada bapak-bapak itu," timpal warganet lainnya.
"Bu mau kelar, ambil buldozer daripada 1 tangan, pasti keren kok bu," komen warganet.
Baca Juga: Korban Awan Panas Semeru Alami Luka Bakar, Muhadjir Minta Menkes Kerahkan Dokter Spesialis
Meski demikian, terdapat sejumlah warganet yang membela tindakan Risma. Menurut warganet apa yang dilakukan Risma tersebut memberi contoh kepada petugas untuk bekerja cepat.
"Itu mah buat yang paham aja, kode dari bu Risma buat yang bertugas di sana untuk kerja keras, cepat dan koordinasi tepat. Agar masyarakat di sana dapat menerima bantuan dengan layak," ujar salah satu satu warganet.