Suara.com - Seorang tukang ledeng yang sedang memperbaiki toilet Gereja Lakewood Pastor Joel Osteen di Houston, Texas, menemukan ratusan amplop berisi cek dan uang tunai.
Menyadur USA Today Minggu (5/12/2021), tukang ledeng, yang hanya diketahui bernama Justin, menemukan ratusan amplop tersebut di balik dinding toilet.
Saat diundang ke acara 100.3 radio The Bull, Justin mengungkapkan bahwa ia menemukan ratusan amplop tersebut saat dia bekerja di gereja pada 10 November.
"Ada toilet yang longgar di dinding, dan kami melepas ubinnya," jelas tukang ledeng tersebut dalam acara itu.
Baca Juga: Bikin Adem! Eks Napiter Bersih-bersih Gereja di Sukoharjo Menyambut Hari Raya Natal
"Saat kami melepas toilet, dan saya memindahkan beberapa isolasi, sekitar 500 amplop jatuh dari dinding," tambahnya.
Setelah menemukan 500 amplop tersebut, Justin kemudian menghubungi supervisor pemeliharaan dan menyerahkan amplop berisi uang tunai dan cek itu.
Departemen Kepolisian Houston mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa petugas menerima laporan adanya penemuan ratusan amplop tersebut.
"Anggota gereja menyatakan bahwa selama renovasi, sejumlah besar uang, termasuk uang tunai, cek dan wesel, ditemukan di dalam tembok," jelas Kepolisian Houston.
Penemuan amplop tersebut muncul setelah ada laporan terjadinya pencurian uang ratusan ribu dolar dari brankas Gereja Lakewood pada tahun 2014.
Baca Juga: Ekonom Dunia: Varian Omicron Pengingat untuk Bantu Vaksin Covid-19 di Negara Miskin
Pencurian tersebut termasuk 200.000 dolar (Rp 2,9 miliar) dalam bentuk uang tunai dan 400.000 dolar (Rp 5,8 miliar) dalam bentuk cek.
Kepolisian Houston mengkonfirmasi jika setelah dilakukan pemeriksaan barang bukti, ada keterkaitan antara penemuan ratusan amplop itu dengan pencurian pada tahun 2014.
Pihak Gereja Lakewood juga telah mengkonfirmasi penemuan ratusan amplop berisi uang tunai dan cek baru-baru ini ke USA Today.
"Lakewood segera memberi tahu Departemen Kepolisian Houston dan membantu mereka dalam penyelidikan," kata gereja dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
KPRC Houston melaporkan minggu ini bahwa Crime Stoppers of Houston menawarkan hadiah 25.000 dolar (Rp 363,1 juta) bagi siapa saja yang mengetahui pelaku pencurian.
Organisasi tersebut mengatakan kepada KPRC Houston bahwa tukang ledeng itu tidak akan menerima hadiah, dengan alasan undang-undang pembatasan dan faktor lainnya.