Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat segera setelah erupsi Gunung Semeru terjadi. Berangkat dari Surabaya pukul 23.00 WIB, Risma meluncur ke lokasi bencana, dan tiba di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, pukul 04.00 WIB.
Tiba di lokasi, Risma menuju dapur umum yang didirikan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kantor Desa Sumber Urip, Kecamatan Pronojiwo.
Risma kemudian bergerak ke lokasi terdampak lainnya, yakni di Kecamatan Pasirian dan Kecamatan Candipuro, tepatnya di Desa Penanggal.
Risma tampak berhenti di beberapa ruas jalan dan membagikan bantuan makanan. Iring-iringan kendaraan dinas.
Risma juga sempat berhenti beberapa kali. Di tengah hujan deras, Risma turun dari mobil mengais batu dan pasir untuk menutupi lobang di jalan.
Siang ini, Risma meninjau dapur umum di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Risma tampak mengecek daftar pengungsi untuk memastikan kemampuan Dapur Umum memenuhi kebutuhan pengungsi.
Risma mengingatkan posisi dapur umum yang masuk area rawan. Ia meminta jajaran Kemensos memindahkan ke lokasi aman.
Kehadiran Risma untuk melihat dari dekat pemenuhan tugas penanganan bencana dari Kementerian Sosial melalui pilar-pilar sosial. Kehadiran Risma juga untuk memastikan bantuan logistik terkirim ke lokasi bencana.
Atas arahan Risma, sejak kemarin sore, tim tanggap darurat Kemensos telah turun ke lokasi kejadian bencana. Melalui Tagana, Kemensos bersama unsur-unsur penanganan bencana baik di pusat, provinsi maupun kabupaten, mengatasi dampak bencana.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Sri Mulyani Siagakan Anggaran Lewat APBN
Tagana melakukan pendataan terhadap korban, merelokasi kelompok masyarakat rentan seperti lanjut usia, penyandang disabilitas, dan anak-anak ke lokasi yang lebih aman, mendistribusikan bantuan logistik, dan mendirikan dapur umum.