Suara.com - Gunung Semeru kembali erupsi pada Sabtu (5/12/2021). Kabar mengenai Semeru erupsi pun langsung menjadi perbincangan hangat dan trending di berbagai platfrom. Berikut ini fakta erupsi gunung Semeru.
Diketahui, erupsi Gunung Semeru terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan menyebabkan hujan abu tabul di sejumlah daerah. Bahkan, beberapa rumah dan akses jalan juga ada yang hancur dampak dari erpusi tersebut.
Erupsi Gunung Semeru ini langsung membawa kepanikan warga setempat dan warga daerah sekitarnya. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini kumpulan fakta erupsi gunung Semeru melansir dari berbagai sumber.
1. Hujan Abu Tebal di Sejumlah daerah
Baca Juga: Relawan Temukan Jenazah Ibu Gendong Bayi Tertimbun Abu Lahar Semeru
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Budi Santosa menyampaikan, erupsi Gunung Semeru memmbuat hujan abu di sejumlah daerah seperti Sumberwuluh, Candipuro, dan Pronojiwo, Supiturang, Lumajang.
2. Lumajang Gelap Gulita
Dampak erupsi Gunung Semeru membuat kecamatan di Pronojiwo serta Candipuro, Lumajang menjadi gelap gulita meski masih pukul 16.00 WIB. Untuk keamanan, warga Lumajang diungsikan ke kantor kepala desa dan rumah ibadah setempat.
3. Ampelgading Kena Hujan Abu
Camat Ampelgading Malang, Ahmad Sofie menyampaikan, hujan abu erupsi Gunung Semeru juga sampai ke Ampelgading dengan kondisi yang tak separah di Lumajang. Diketahui, terdapat dua desa di Ampelgading yang kena hujan abu, yaitu Tamansari dan Argoyuwono.
Baca Juga: Penampakan Dampak Erupsi Gunung Semeru Dilihat Via Pantauan Udara
4. Jembatan Perak Ambruk
Dampak erupsi dan awan panas juga membuat jembatan perak ambruk pukul 16.00 WIB. Jembatan ini merupakan penghubung antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Jembatan tersebut menjadi jalur evakuasi penting antara Kecamatan Pasiriandi (Lumajang) dan Kecamatan Dampit (Malang). Arus lintas pun menjadi lumpuh total.
5. Melakukan Rekayasa Lalu Lintas
Guna mengurai lalu lintas setelah erupsi, rekayasa lalu lintas dilakukan Satlantas Polres Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12/2021) sore. Adapun sejumlah ruas jalan yang ditutup yaitu jalur Malang-Lumajang yang melalui Jembatan Perak, serta Jalur Lumajang-Poncokusumo (Malang) diarahkan agar putar balik.
6. Tidak Beraktivitas Jarak 1 KM dari Kawah
Masyarakat atau pengunjung dihimbau oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kab. Lumajang agar tidak beraktivitas jarak 1 KM dari area kawah atau puncak Semeru.
Demikian informasi mengenai kumpulan fakta erupsi gunung Semeru yang penting diketahui. Stay safe ya untuk warga daerah sekitar Gunung Semeru.
Kontributor : Ulil Azmi