48 Warga Luka Bakar Dampak Erupsi Gunung Semeru Dirawat di RS dan Puskesmas

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 04 Desember 2021 | 21:23 WIB
48 Warga Luka Bakar Dampak Erupsi Gunung Semeru Dirawat di RS dan Puskesmas
Seorang warga terdampak letusan Gunung Semeru dirawat di salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021) petang. [Dok. Diskominfo Lumajang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 48 warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, alami luka bakar dampak Gunung Semeru erupsi, Sabtu (4/12/2021) petang.

Puluhan warga yang jadi korban erupsi Gunung Semeru itu dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Lumajang dr Bayu Wibowo, Sabtu (4/12/2021) malam.

"Data sementara yang tercatat ada 48 warga yang mengalami luka bakar, namun data itu masih sementara karena petugas masih mengevakuasi warga," ujarnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Kemenhub: Penerbangan Bandar Udara Abdulrachman Saleh Tetap Normal

Menurutnya warga yang mengalami luka bakar, dari kategori ringan hingga berat akibat letusan Gunung Semeru, segera dirujuk di beberapa puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Lumajang.

"Kalau luka bakarnya berat, maka dirujuk ke beberapa rumah sakit, yakni RS Bhayangkara, RS dr Hariyotom dan RS Pasirian, sedangkan yang ringan dan sedang, bisa ditangani di puskesmas," tuturnya.

Bayu mengatakan rata-rata warga yang terdampak letusan Gunung Semeru mengalami luka bakar dan sudah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.

Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat siaga setelah terjadinya letusan Gunung Semeru untuk mengantisipasi adanya korban terdampak guguran awan panas.

"Kami memastikan seluruh puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk siaga, saya pastikan yang dievakuasi terlebih dahulu lansia, anak-anak dan ibu hamil, masyarakat saya harapkan segera melakukan evakuasi ke tempat lebih aman," katanya.

Baca Juga: Suplai Listrik 30.523 Pelanggan PLN di Lumajang Terdampak Letusan Gunung Semeru

Berdasarkan laporan relawan di lapangan, beberapa masyarakat mengalami luka bakar akibat terkena guguran debu panas dan saat ini telah mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.

Ia menjelaskan saat ini petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD beserta relawan masih melakukan evakuasi warga dan untuk sementara titik pengungsian difokuskan di Kantor Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo serta kantor desa terdekat.

"Kami cari lokasi-lokasi yang aman untuk evakuasi warga yang terdekat," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI