Soal Mensos Risma Paksa Anak Tunarungu Berbicara, Arief Poyuono: Naluri Keibuan Terbawa

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 04 Desember 2021 | 11:04 WIB
Soal Mensos Risma Paksa Anak Tunarungu Berbicara, Arief Poyuono: Naluri Keibuan Terbawa
Mensos, Tri Rismaharini. (Dok: Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memaksa seorang anak penyandang tunarungu untuk berbicara di acara Peringatan Hari Disablitas Internasional menuai sorotan.

Salah satu pihak yang menyoroti aksi mantan Wali Kota Surabaya itu ialah Politisi Gerindra Arief Poyuono. 

Melansir dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Poyuono justru menyebut tindakan Risma memaksa seorang anak tunarungu untuk berbicara adalah bagian dari naluri keibuan.

"Saya rasa itu bagian dari seorang (Naluri) keibuan, Mensos Risma yang memang ingin sekali anak yang tuna rungu itu bisa bicara," ujar Arief Poyuono Jumat (3/12/2021).

Poyuono lantas menyebut ada pesan politik di balik sikap Risma tersebut.

"Artinya, juga bisa dikatakan ini sebuah pesan dari Mensos untuk para menteri dan para elit politik bahwa tuna rungu wicara harus banyak diperhatikan," ucapnya.

Poyuono lebih lanjut mengatakan bahwa naluri keibuan Mensos Risma kadang terbawa dalam emosinya saat sedang menjalankan tugas sebagai menteri.

"Itu Mensos Risma yang kadang naluri keibuan terbawa dalam emosinya saat menjalankan tugas tugas kesehariannya," jelasnya.

Mensos Risma hadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional (Twitter)
Mensos Risma hadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional (Twitter)

Menteri Sosial Tri Rismaharini dikritik seorang pria Tunarungu karena dinilai memaksa seorang anak yang menyandang tunarungu untuk berbicara di hadapan publik.

Baca Juga: Paksa Tunarungu Bicara, Koalisi Organisasi Penyandang Disabilitas Desak Risma Minta Maaf

Dalam video yang tayang di kanal Youtube Kemensos RI tampak Risma meminta seorang anak penyandang tunarungu untuk berbicara di acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI