Pria Tua Mondar-mandir Bawa Senapan, Markas PBB Ditutup Sementara

Jum'at, 03 Desember 2021 | 16:54 WIB
Pria Tua Mondar-mandir Bawa Senapan, Markas PBB Ditutup Sementara
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS, dikunci selama beberapa jam pada Kamis (02/12), setelah seorang pria dengan senapan terlihat mondar-mandir di salah satu gerbang utama gedung.

Kepala Operasi Khusus NYPD, Harry Wedin, mengatakan pria yang membawa senapan yang terisi dan terlihat mondar-mandir di salah satu gerbang utama markas besar PBB di New York, Amerika Serikat, berusia 60-an.

Pihaknya juga sudah menahan pria tersebut sekitar pukul 13.40 waktu setempat, tiga jam setelah dia pertama kali terlihat di luar pos pemeriksaan keamanan PBB di First Avenue Manhattan.

Dia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dievaluasi. Pistol itu diisi dengan satu peluru, kata Wedin.

Pria itu juga membawa tas dan memberikan dokumen kepada polisi, termasuk surat medis, yang katanya ingin dikirim ke PBB.

Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, mengatakan "sebagai bagian dari negosiasi dengan NYPD, pria itu mengatakan bahwa dia ingin memberikan beberapa dokumen terlebih dahulu kepada PBB.”

"Petugas keamanan kami mengambil alih surat-surat itu,” kata Dujarric.

"Segera setelah pria itu menyerah, kami mengembalikan surat-surat itu ke NYPD. Surat-surat itu tampaknya bersifat medis, tidak ada yang berhubungan dengan PBB."

Polisi cek latar belakang pria pembawa senjata ke PBB

Baca Juga: Cerita di Balik Serangan Umum 1 Maret 1949, Disebar dari Rumah Petani hingga Terdengar PBB

Gerbang yang mengelilingi kompleks PBB sempat ditutup, tetapi setelah mengamankan pria tersebut, polisi menegaskan tidak ada bahaya bagi masyarakat.

REKOMENDASI

TERKINI