Perkembangan Baru Penyelidikan Kasus Polisi Tembak Dua Warga Sipil di Exit Tol Bintaro

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 03 Desember 2021 | 16:35 WIB
Perkembangan Baru Penyelidikan Kasus Polisi Tembak Dua Warga Sipil di Exit Tol Bintaro
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan soal kasus polisi tembak warga sipil di exit tol Bintaro. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Inspektur Polisi Dua OS dinonaktifkan, sementara kasusnya tetap diusut.

OS menembak dua warga sipil di exit tol Bintaro, Jakarta Selatan, pada Jumat (26/11/2021), malam. Satu orang di antaranya mati.

Hingga sekarang, polisi belum mengumumkan apa motif penembakan itu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan berkata "Ipda OS sudah dinonaktifkan dari sana  dalam rangka pemeriksaan intensif."

Status hukum OS masih sebagai terperiksa.  "Belum ditingkatkan jadi tersangka." 

Kedua korban berinisial PP dan MA. Sehari setelah ditembak, PP meninggal dunia. Sedangkan MA dirawat di rumah sakit.

Kasus yang menjadi sorotan publik diawali adanya laporan kepada OS dari pengendara yang merasa dibuntuti di jalan tol.

Pengendara itu merasa terancam. OS kemudian mengarahkan pengendara itu supaya ke arah gedung PJR Jaya IV, Pesanggrahan.

Singkat cerita, sebelum terjadi penembakan, terjadi keributan antara pelaku dan korban.

Baca Juga: Ipda OS Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro Dinonaktifkan

Seorang warga berinisial HR mengaku sering melintas exit tol Bintaro dari arah BSD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI