"Selain itu, pasangan ini sulit mendapat perahu dari partai," tegasnya.
Jamiluddin menilai, meski elektabilitas ganjar tinggi ia sulit mendapat 'perahu' karena Ganjar belum mengantongi dukungan dari partainya.
"Sebab, sosok Puan Maharani akan menjadi ganjalan terbesar bagi Ganjar untuk mendapt dukungan dari PDIP," tambahnya.
Terkait elektabilitas Moeldoko yang rendah, Jamiluddin menegaskan hanya partai yang bodoh mau mengusung sosok dengan elektabilitas sangat rendah.
Ia pun menilai bahwa wacana duet Ganjar-Moeldoko hanyalah bumbu-bumbu dalam proses demokrasi saja.
"Jadi, wacana duet Ganjar dengan Moeldoko tampaknya hanya pemanis demokrasi saja," pungkasnya.