Telan 2 Nyawa, Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Kebakaran Gedung Cyber

Jum'at, 03 Desember 2021 | 16:25 WIB
Telan 2 Nyawa, Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Kebakaran Gedung Cyber
Sejumlah karyawan berada di luar Gedung Cyber 1 saat terjadi kebakaran. Telan 2 Nyawa, Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Kebakaran Gedung Cyber. [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sudah Beroperasi

Manager pengelola Gedung Cyber 1, Dwi Anggodo mengatakan, kekininan gedung telah beroperasi normal. Hanya saja, titik kebakaran, yakni pada lantai dua, belum beroperasi hingga kini. 

“Kantor selain yang terdampak lantai 2 itu sudah beroperasi normal," kata Dwi.

Dwi menambahkan, ruang server yang berada di lantai dua hingga kini juga belum pulih. Ihwal data-data, kata Dwi, setiap perusahaan memiliki perlindungan dan pencadangan menggunakan Disaster Recovery Center (DRC).

“Iya belum (pulih). Tapi setiap perusahaan yang menempatkan server di situ kan punya DRC (Disaster Recovery Center). Ada beberapa perusahaan server yang sudah beroperasi seperti semula,” papar Dwi.

Dwi menyampaikan, hingga kini lift belum dapat dioperasikan. Untuk operasional kerja para pegawai, pihak pengelola telah menyiapkan tangga darurat. 

Dua Orang Tewas

Sebelumnya, Seto (18), korban tewas dalam peristiwa kebakaran Gedung Cyber I, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ternyata sempat terjebak di dalam ruangan selama 20 menit. Seto ditemukan di dekat tangga saat dievakuasi petugas pemadam kebakaran.

Seto tercatat sebagai warga Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Ia bukan karyawan di Gedung Cyber I, namun hanya visitor.

Baca Juga: Imbas Kebakaran Gedung Cyber, Satu Broker Saham Belum Bisa Transaksi Perdagangan

"Meninggal diselamatkan petugas damkar menyisir sehingga ditemukan korban itu setelah ditemukan dievakuasi. Ditemukan dekat tangga," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan, Herbert Plider Lomba Gaol saat dikonfirmasi, Kamis (12/2/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI