Jokowi Sentil Kapolres Baru Sowan ke Ormas Pembuat Onar: Supaya Kotanya Kondusif?

Jum'at, 03 Desember 2021 | 15:59 WIB
Jokowi Sentil Kapolres Baru Sowan ke Ormas Pembuat Onar: Supaya Kotanya Kondusif?
Presiden Jokowi. Jokowi Sentil Kapolda-Kapolres Baru yang Sowan ke Ormas Pembuat Onar. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mendengar soal Kapolda dan Kapolres yang baru dilantik, justru sowan ke sesepuh organisasi masyarakat (ormas) yang kerap membuat keributan. Ia mengaku sudah lama ingin menyampaikan keheranannya kepada jajaran Polri. 

"Saya sudah lama sekali ingin menyampaikan ada kapolda baru, ada kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan. Bener ini?," ujar Jokowi dalam arahannya kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021 di Candi Ballroom, Hotel The Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat (3/12/2021).

Namun pertanyaan Jokowi tak direspons para peserta Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menanyakan kepada salah satu Kapolres.

Kata Jokowi, jawaban yang disampaikan Kapolres tersebut karena ingin wilayahnya kondusif. Namun menurutnya tindakan tersebut tak tepat. Jokowi pun mengingatkan jajaran Polri untuk menjaga kewibawaan dengan tidak sowan kepada pelanggar hukum. 

Baca Juga: Polri Masuk 3 Besar Lembaga yang Dipercaya Masyarakat, Jokowi Soroti Sikap Pada Pengkritik

"Saya tanya ke kapolres, kenapa bapak melakukan ini? supaya kotanya kondusif. Tapi cara itu betul? Hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum. Banyak ini saya lihat. Saudara-saudara harus memiliki kewibaan. Polri harus memiliki kewibawaan," tutur Jokowi. 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berpesan agar Polri melindungi dan membantu kaum yang lemah. Pasalnya kata dia hal tersebut menjadi sebuah persepsi di masyarakat.

"Saya ingin titip juga lindungi dan bantu yang lemah. Yang biasanya terpinggirkan dalam hukum hati-hati urusan pedagang kecil, lindungi. Saya kalau baca itu betul-betul itu menjadi sebuah persepsi loh, hati-hati loh ya," kata dia 

"Kecil-kecil seperti itu, itu kecil-kecil itu mungkin urusannya bukan Kapolres, Kapolsek, tapi hati-hati tetap tanggung jawab Kapolres, tetap tanggung jawab kapolda," sambungnya. 

Kepala Negara tak ingin Polri dicap melakukan diskriminasi terhadap masyarakat kecil. Kata Jokowi, Indeks Kepercayaan Masyarakat terhadap polisi saat ini masuk dalam posisi tiga besar.

Baca Juga: Di Bali Jokowi Minta Masyarakat Waspadai Virus Covid-19 Varian Omicron

"Yang kecil-kecil seperti ini apalagi kalau sudah dicap diskriminasi terhadap yang lemah, hati-hati, hati-hati karena terakhir karena posisi Polri sekarang ini pada posisi 3 besar yang dipercaya oleh masyarakat. Jadi titipan saya itu. Hati-hati dipercaya itu tidak mudah. Yang kecil-kecil itu diperhatikan," ucap dia.

Bahkan dari informasi yang ia dapat, Indeks Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri mencapai 80 persen. Sehingga ia meminta jajaran Polri mempertahankan hal tersebut dengan tetap melindungi dan memperhatikan kaum kecil.

"Angka 80 persen itu angka yang sangat besar sekali survei baru 3 hari yang lalu saya terima. Hati-hati kepercayaan ini hati-hati tinggi sekali. naiknya tinggi sekali, tapi hati-hati hal yang tadi saya sampaikan," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI