Soal Permintaan Brigitta Lasut, Satu Batalyon TNI Bisa Bernasib jadi Ajudan Anggota DPR

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Jum'at, 03 Desember 2021 | 14:33 WIB
Soal Permintaan Brigitta Lasut, Satu Batalyon TNI Bisa Bernasib jadi Ajudan Anggota DPR
Anggota DPR termuda Hillary Brigitta Lasut [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Anggota DPR RI Hilary Brigitta Lasut sedang jadi sorotan publik karena surat yang ia kirim ke KSAD Dudung Abdurachman berisi permohonan untuk mengirimkan anggota TNI sebagai ajudan pribadi.

Terkait hal itu, pengamat militer Selamat Ginting turut angkat bicara. Lewat sebuah video yang tayang di kanal Youtube Hersubeno Point ia menilai permintaan Brigitta akan menimbulkan efek yang kurang baik.

Apabila permintaan agar anggota TNI jadi ajudan pribadi anggota DPR tersebut disetujui, maka bukan tidak mungkin anggota DPR lainnya, bahkan MPR akan mengajukan permintaan serupa.

Jika hal itu terjadi, Salamat menyebut setidaknya butuh satu batalyon TNI agar bisa memenuhi permintaan semua anggota dewan.

Baca Juga: Soal Hillary Brigitta Minta Ajudan TNI, ISESS: Telegram KSAD Tak Dapat Dibenarkan

"Kalau saja nanti permohonan Brigitta ini dikabulkan oleh TNI dalam hal ini oleh Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), maka anggota DPR atau MPR yang lain akan mengajukan hal yang sama," kata Selamat Ginting dalam saluran YouTube Hersubeno Point, dikutip Suara.com, Jumat, (3/12/2021).

"Jadi jumlah anggota MPR sekitar 711 orang, kalau mereka semua meminta pertimbangan yang sama, berarti ada 711 anggota TNI yang akan menjadi ajudan anggota MPR, itu sama dengan jumlah personel batalyon infantri di Angkata Darat," sambungnya.

Lebih lanjut Salamat menyayangkan jika jumlah prajurit sebanyak itu diserahkan hanya untuk menjadi ajudan.

"Sayang sekali gitu, terlalu murah bagi saya kalau TNI menyerahkan begitu saja prajurit-prajurit terbaiknya hanya untuk menjadi ajudan anggota DPR," lanjutnya lagi.

Anggota DPR muda Hillary Brigitta Lasut ajukan surat ke KSAD Dudung Abdurachman minta ajudan dari TNI. (Tangkapan layar/Dok. Hillary Brigitta Lasut)
Anggota DPR muda Hillary Brigitta Lasut ajukan surat ke KSAD Dudung Abdurachman minta ajudan dari TNI. (Tangkapan layar/Dok. Hillary Brigitta Lasut)

Karena banyak dinilai tak etis, Brigitta Lasut meminta maaf seusai menulis surat yang isinya meminta ajudan dari prajurit TNI.

Baca Juga: KASAD Jenderal Dudung Mau Rekrut Prajurit dari Santri, Aceng: Kembali ke Khittoh

Permintaan maaf itu ia tuliskan melalui keterangan foto di akun Instagram pribadi @hillarybrigitta. Dalam foto yang diunggah, ia turut menjelaskan kembali alasannya berkirim surat kepada KASAD Jenderal Dudung Abdurachman untuk meminta ajudan pribadi.

"Mohon maaf kalau niatan saya ini dianggap tidak etis. Proses belajar," kata Brigitta dikutip Jumat (3/12/2021).

Brigitta mengatakan dirinya akan taat dan mengakui perbuatannya memang tidak etis apabila memang Fraksi NasDem di DPR sudah memiliki pendapat demikian. Ia sekaligus berkomitmen untuk menjauhi tindakan serupa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI