Lantai 2 Gedung Cyber Belum Beroperasi Normal, Karyawan Ngantor Naik Tangga Darurat

Jum'at, 03 Desember 2021 | 11:41 WIB
Lantai 2 Gedung Cyber Belum Beroperasi Normal, Karyawan Ngantor Naik Tangga Darurat
Penampakan Gedung Cyber 1, Kuningan, Mampang Prapatan, Jaksel pascakebakaran menelan korban jiwa. Lantai 2 Gedung Cyber Belum Beroperasi Normal, Karyawan Ngantor Naik Tangga Darurat. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gedung Cyber 1 yang berlokasi di kawasan Mampang dilanda kebakaran, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) kemarin. Kebakaran yang terjadi di lantai dua tersebut menelan dua korban jiwa.

Manager pengelola Gedung Cyber 1, Dwi Anggodo mengatakan, kekininan gedung telah beroperasi normal. Hanya saja, titik kebakaran, yakni pada lantai dua, belum beroperasi hingga kini. 

“Kantor selain yang terdampak lantai 2 itu sudah beroperasi normal," kata Dwi di lokasi, Jumat (3/12/2021).

Dwi menambahkan, ruang server yang berada di lantai dua hingga kini juga belum pulih. Ihwal data-data, kata Dwi, setiap perusahaan memiliki perlindungan dan pencadangan menggunakan Disaster Recovery Center (DRC).

Baca Juga: Gara-gara Kemarin Masih Penuh Asap, Polisi Baru Hari Ini Olah TKP Kebakaran Gedung Cyber 1

“Iya belum (pulih). Tapi setiap perusahaan yang menempatkan server di situ kan punya DRC (Disaster Recovery Center). Ada beberapa perusahaan server yang sudah beroperasi seperti semula,” papar Dwi.

Dwi menyampaikan, hingga kini lift belum dapat dioperasikan. Untuk operasional kerja para pegawai, pihak pengelola telah menyiapkan tangga darurat. 

Petugas berusaha memadamkan kebakaran Gedung Cyber 1 Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021). [ANTARA/Akbar Nugroho Gumay]
Petugas berusaha memadamkan kebakaran Gedung Cyber 1 Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021). [ANTARA/Akbar Nugroho Gumay]

"Memang lift belum berfungsi, jadi pakai tangga darurat tapi hari ini mudah-mudahan lift barang juga akan kita aktifkan," sambungnya.

Pantauan sejak pukul 10.00 WIB, para pwgawai berkativitas secara normal. Mobil dari pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan terpantau meninggalkan gedung pada pukul 10.20 WIB.

Sementara itu, petugas reserse kriminal Polres Metro Jakarta Selatan tampak memasuki gedung pada pukul 10.40 WIB. Rencananya, kepolisian akan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pada hari ini.

Baca Juga: Kebakaran Gedung Cyber I Makan Korban, Wagub Soroti Banyaknya Kaca Tanpa Jendela

"Nanti mau laksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan dalam keterangannya.

Dua Orang Tewas

Sebelumnya, Seto (18), korban tewas dalam peristiwa kebakaran Gedung Cyber I, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ternyata sempat terjebak di dalam ruangan selama 20 menit. Seto ditemukan di dekat tangga saat dievakuasi petugas pemadam kebakaran.

Seto tercatat sebagai warga Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Ia bukan karyawan di Gedung Cyber I, namun hanya visitor.

"Meninggal diselamatkan petugas damkar menyisir sehingga ditemukan korban itu setelah ditemukan dievakuasi. Ditemukan dekat tangga," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan, Herbert Plider Lomba Gaol saat dikonfirmasi, Kamis (12/2/2021).

Herbert menegaskan kalau korban meninggal dunia bukan karena terbakar api. Akan tetapi korban menghirup asap yang mengepul di dalam ruangan.

Sementara itu, korban lainnya bernama Muhammad Redzuan Khadafi berusia 17 tahun meninggal dunia saat tengah dilarikan ke RSUD Mampang, Jakarta Selatan.

Untuk peristiwa kali ini, pihak pemadam kebakaran menerjunkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 100 personel untuk memadamkan api yang berada di lantai 2.

"(Proses pemadaman) 30 menit," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI