Hillary Brigitta Lasut Minta Ajudan Pribadi TNI, Reaksi Fraksinya, dan Ujung-ujungnya

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 03 Desember 2021 | 10:24 WIB
Hillary Brigitta Lasut Minta Ajudan Pribadi TNI, Reaksi Fraksinya, dan Ujung-ujungnya
Anggota DPR termuda Hillary Brigitta Lasut menjadi pimpinan sementara saat pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/10). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hillary Brigitta Lasut akhirnya meminta maaf kepada publik, setelah ditegur fraksinya.

Brigitta seorang anggota DPR dari Fraksi Nasional Demokrat yang permintaannya menuai polemik.

Dia mengirim surat kepada KASAD Jenderal Dudung Abdurachman untuk meminta fasilitas pengamanan berupa ajudan pribadi.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui media sosial, dia berkata "Mohon maaf kalau niatan saya ini dianggap tidak etis."

Brigitta bersedia menerima penilaian partainya yang menganggap permintaannya tidak etis, meski tidak ada tolok ukurnya yang jelas.

Tetapi dia menekankan setiap langkah yang diambilnya telah mempertimbangkan apakah ada dasar hukumnya ataukah tidak.

"Proses belajar. Jadi memang saya masih harus banyak belajar, mengetahui yang mana yang etis, mana yang tidak di dunia politik. Niat saya hanya untuk memastikan keamanan saya dan keluarga di Jakarta," ujar Brigitta.

Jika dinilai secara normatif, menurut Ketua Fraksi Nasional Demokrat Ahmad Ali, permintaan Brigitta sah-sah saja. Tetapi secara etis usulan itu "tidak pas."

Permintaan pengawalan, hanya boleh dilakukan dalam kondisi yang mendesak dan itu pun harus kepada institusi Polri, bukan TNI, kata Ahmad Ali seraya menyontohkan pengamanan pimpinan DPR.

Baca Juga: Alasan Hillary Brigitta Minta Ajudan dari TNI; Kerap Berselisih Paham dengan Golongan Kuat

Brigitta, dalam pandangan Ahmad Ali, belum mendesak untuk mendapatkan fasilitas ajudan pribadi, apalagi dari institusi TNI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI