Suara.com - Seorang pria berinisial SH (55) dilaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan tindakan pelecehan seksual di Cakung, Jakarta Timur. Dalam laporannya, SH melakukan perbuatan tindakan senonoh kepada 8 anak di bawah umur.
Kakek dari salah satu korban, Suyatno, bercerita kalau SH berprofesi sebagai sopir angkot. Diduga SH melakukan tindakan bejatnya di dalam mobil angkot.
Modus yang dijalani SH yakni saat dirinya menjemput sang istri yang bekerja di kawasan Cakung.
Sebelum menjemput, SH kerap mengajak anak-anak untuk ikut. Anak-anak itu ada yang menjadi tetangga dan ada juga keponakan dari istri SH.
Baca Juga: Jalani Rekontruksi Kasus, Mahasiswi Unsri Korban Cabul Dosen Kerap Menangis
"Setelah di sana anak-anak itu dikerjain. Iya pelecehan seksual. Kemarin ada yang dibuka celananya terus ditempel kemaluannya," kata Suyatno saat dihubungi, Kamis (2/12/2021).
"Anak-anak selama perjalanan suruh duduk supaya enggak ketahuan orang," sambungnya.
Menurut penuturan sang cucu, SH sempat mengancam agar anak-anak tersebut manut kepadanya.
"Kan cucu saya enggak mau diperlakukan gitu (dilecehkan). Jadi pas sampai sana (pelaku mengancam ke korban), bilang saya tinggal loh," tuturnya.
Suyatno tidak menaruh curiga dengan tindak tanduk SH selama ini. Sebab salah satu dari korban juga masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku.
Baca Juga: Reuni 212 Dibubarkan tapi Kerumunan Pengajian di Daerah Tak Ditindak, Pengamat: Harus Adil
Ia telah melaporkan SH ke Polda Metro Jaya pada 19 November 2021. Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/5797/XI/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Namun menurutnya pelaku masih buron.
"(Pelaku) kabur."