Korban Kebakaran Cyber Tower Kuningan Bertambah, Dua Visitor Tewas

Kamis, 02 Desember 2021 | 17:49 WIB
Korban Kebakaran Cyber Tower Kuningan Bertambah, Dua Visitor Tewas
Warga tengah mengevakuasi diri dari kebakaran yang melanda Gedung Cyber 1 Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban tewas kebakaran di Cyber Tower, Kuningan Barat, Jakarta Selatan bertambah. Satu orang lagi dipastikan tewas karena kejadian nahas itu.

Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Mulat Wijayanto, mengatakan pihaknya mengkonfirmasi ada dua orang yang tewas karena peristiwa itu. Keduanya merupakan visitor atau orang yang sedang melakukan kunjungan ke gedung tersebut.

"Dua yang meninggal. Dua duanya visitor," ujar Mulat kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).

Mulat menjelaskan, korban pertama yang terkonfirmasi bernama Seto berusia 18 tahun. Sedangkan korban kedua bernama Redzuan berusia 17 tahun. Keduanya adalah teknisi visitor berasal dari PT Abinawa.

Baca Juga: Gedung Cyber Kebakaran, Aplikasi Ipot Milik Indo Premier Sekuritas Terhambat

Dia juga menjelaskan Seto langsung meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Redzuan sempat dilarikan ke RSUD Mampang Prapatan tapi nyawanya tidak tertolong.

Petugas tengah berusaha memadamkan kebakaran Gedung Cyber 1 di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) siang. [Instagram@humasjakfire]
Petugas tengah berusaha memadamkan kebakaran Gedung Cyber 1 di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) siang. [Instagram@humasjakfire]

"Korban pertama di bawa oleh PMI Jaksel ke RSUD Mampang. Yang kedua dibawa oleh AGD Dinkes ke RSUD Mampang," tuturnya.

Mulat juga memastikan keduanya tewas bukan karena luka bakar.

"Bukan karena luka bakar diduga karena kepulan asap yang panas. Jadi terlalu banyak menghirup asap di dalam ruangan," pungkasnya.

Baca Juga: Kebakaran Tewaskan Seorang Teknisi, Ada Satu Korban Lain Tergeletak di Gedung Cyber 1

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI