Infografis
Suara.com - Penyelanggaraan lomba orasi oleh Bidang Humas Polda Metro Jaya viral di media sosial. Lomba tersebut diselenggarakan pada Kamis (12/12/2021), berbarengan dengan reuni 212 yang juga dilaksanakan di hari yang sama.
Foto lomba tersebut kemudian diunggah oleh akun @rivanlee, salah seorang pihak Kontras.
Pada foto yang diunggah tersebut terlihat panggung lomba di mana beberapa peserta tengah tampil di panggung.
Lomba yang bertajuk lomba orasi unjuk rasa 2021 itu dilakukan dalam rangka Hak Asasi Manusia.
Baca Juga: Viral WNA di Seminyak Bali Diduga Stres Jalan Santai di Tengah Padatnya Kendaraan
Unggahan tersebut tentu mengundang berbagai respons publik di Twitter.
"Buat apa bikin lomba orasi kalo tidak pernah mengusut kasus pelanggaran HAM," komentar warganet.
"Akhir tahun memang suka ada-ada saja kegiatannya," imbuh warganet lain.
"Tuhan menutupi aibmu, tapi kamu malah bikin lomba orasi," tambah warganet lain.
"Tolong gimana ini, giliran orasi beneran malah dipukul diringkus," timpal warganet.
Baca Juga: Niat Potong Poni Mirip Artis, Hasilnya Bikin Ngelus Dada: Tukang Cukurnya Nggak Salah
"Tuntutan enggak ditindaklanjuti, malah dijadikan badut oleh instansi lewat lomba," tulis warganet di kolom komentar.
Menurut pihak Polda Metro Jaya, lomba ini dilakukan di selueuh Indonesia. Yang terbaik dari masing-masing daerah akan diadu di Mabes Polri.
"Kegiatan ini rebutkan piala Kapolri dan dilaksanakan seluruh Indonesia nanti setiap Polda juara terbaik akan dikirim ke tingkat pusat Mabes Polri untuk dipertandingkan di tingkat pusat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, Kamis.
Zulpan menerangkan kalau lomba orasi tersebut menjadi wujud Polri yang tidak mengekang seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Bukan hanya orasi yang sembarang berteriak, kata Zulpan melalui lomba itu juga diharapkan ada edukasi di mana terdapat etika dalam menyampaikan pendapat di muka umum.
Ia tidak mau kalau orasi unjuk rasa malah tidak sesuai dengan niatan para pesertanya seperti yang terjadi saat kelompok Pemuda Pancasila berdemo di depan Gedung MPR/DPR beberapa hari lalu. Aksi unjuk rasa itu malah berakhir ricuh dan satu aparat kepolisian mengalami luka karena dianiaya oleh massa.Barengan Sama 212, Polda Metro Jaya Bikin Lomba Orasi Unjuk Rasa
