Suara.com - Seorang pria tiba-tiba memarahi penumpang lain yang sedang membaca Alquran di kereta api di London, Inggris, dan berkata dia berada di negara Kristen.
Menyadur The Sun Kamis (2/12/2021), kejadian itu terungkap ketika penumpang yang sedang membawa Alquran itu memposting detik-detik ia dimarahi oleh seorang pria.
Pria tersebut terekam melontarkan kata-kata kasar setelah merasa terganggu oleh penumpang yang sedang membaca Alquran tersebut.
Penumpang yang belum diketahui identitasnya tersebut mengungkapkan jika insiden itu terjadi pada Sabtu (27/11/2021) pada pukul 06.40 pagi waktu setempat.
Baca Juga: 12 Kereta Api Jarak Jauh Terhenti di Stasiun Jatinegara Imbas Reuni 212
Dalam sebuah video yang beredar, penumpang yang melontarkan kata-kata kasar itu terlihat menunjuk dan meneriaki pria yang duduk di seberangnya.
"Anda tidak boleh melakukannya di angkutan umum tempat saya duduk. Anda bahkan tidak punya kesopanan untuk bertanya apakah Anda bisa melakukannya," teriak pria tersebut.
"Anda harus izin kepada saya untuk menyerang privasi dan ruang saya. Kebisingan Anda yang membuat Anda seperti ini," sambungnya.
Pria itu juga mengatakan jika ia merasa terganggu dan menuding jika penumpang yang membaca Alquran itu tidak menghormati penumpang lain.
"Dapatkah Anda melihat orang lain di sini dari agama lain duduk di sana dan beribadah? Tidak, Anda tahu mengapa karena mereka menghormati orang lain," ujar pria tersebut.
Baca Juga: Prediksi Man United vs Arsenal di Liga Inggris Malam Ini, 3 Desember 2021
"Itu masalahmu. Anda tidak memiliki rasa hormat terhadap orang lain," teriak pria itu.
Penumpang yang membaca Alquran tersebut kemudian menyuruh pria itu agar bersikap dewasa dan tidak berteriak, namun justru dibalas dengan amarah.
"Saya memberitahu Anda apa yang Anda lakukan adalah menyerang ruang orang lain," teriak pria tersebut sambil mengacungkan telunjuknya.
"Tidak ada yang ingin menyuruhmu berhenti karena mereka terlalu berhati-hati karena ya Tuhan, tidak bisa menyentuh seorang Muslim," sambung pria itu.
"Saya harus memberi tahu Anda sesuatu, ini adalah negara Kristen. Anda berperilaku dengan sopan santun kami dan cara kami melakukan sesuatu," tegas pria tersebut.
Penumpang tersebut di video lain menjelaskan jika ia membaca Alquran dengan suara yang sangat pelan dan bahkan hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri.
"Tidak ada yang tampak terganggu kecuali dia. Saya mengatakan kepadanya untuk pindah jika dia merasa tertekan, tetapi dia tidak melakukannya," jelasnya.
Penumpang itu juga mengungkapkan jika pria di seberangnya marah-marah bukan karena terganggu oleh bacaan Alqurannya.
"Saya percaya itu adalah alasan untuk mengungkapkan perasaannya dan membuat saya berhenti membaca Quran," ujarnya.
"Saya harap dia menyadari kesalahannya dan mengubah caranya. Semoga Allah membimbingnya ke jalan yang benar. Amin," pungkasnya.
Seorang juru bicara Polisi Transportasi Inggris mengatakan telah mengetahui video insiden tersebut, dan mengatakan terjadi di jalur Distrik antara stasiun Mile End dan Monument.
"Petugas secara aktif menyelidiki insiden ini. Perilaku ini tidak akan ditoleransi di kereta api," ujarnya. Pria tersebut kini sedang diburu oleh polisi untuk dimintai keterangan.