Suara.com - Massa yang hendak mengikuti acara reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 telah membubarkan diri. Mereka gagal menggelar acara tahunan tersebut karena dihalau aparat keamanan.
Seharusnya acara itu digelar di sekitaran Patung Arjuna Wiwaha atau patung kuda, Jakarta Pusat, dekat istana negara. Namun, pantauan Suara.com, dari berbagai kawasan terlihat peserta aksi sudah sepi.
Setelah tak diizinkan masuk, massa sempat berkumpul di beberapa titik, khususnya di sekitaran kawasan Tanah Abang. Hingga pukul 13.45 WIB, sudah tidak ada lagi kerumunan dalam jumlah banyak.
Sisa-sisa peserta reuni terlihat berpencar sambil berjalan menuju sejumlah angkutan umum. Salah satunya seperti Abu, yang sengaja datang dari Bogor.
Baca Juga: Klaim Tak Tahan Massa 212 Nekat Reuni, Polda: Sudah Pulang ke Rumah Masing-masing
Abu mengaku kecewa dengan tak diizinkannya reuni akbar ini. Pasalnya sudah dua tahun belakangan ini acara tersebut tak digelar secara offline karena pandemi Covid-19.
"Kita kangen saja sih ya, rindu dengan 212. Zikir bersama. Dulu saya selalu datang tiap tahun," ujar Abu di stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2021).
Abu berharap tahun depan reuni akbar bisa kembali digelar. Ia pun akan datang kembali begitu ada kabar acara ini akan kembali diadakan.
"Kami pasti akan kembali, pasti itu. Tahun depan kalau ada lagi saya pasti datang," tuturnya.
Dia pun berharap kepolisian dan pemerintah tidak menjegal rencana digelarnya aksi ini tahun depan.
Baca Juga: Sejarah Reuni 212: Berawal Tuntut Ahok Dipenjara hingga Jadi Agenda Tahunan
"Tolong pak polisi, kenapa sampai begini banget (dibubarkan). Kita cuma rindu sama 212," pungkasnya.
Meski massa terlihat sudah bubar, kepolisian dan aparat keamanan lainnya masih berjaga ketat. Terlihat Jalan menuju ke patung kuda seperti di Medan Merdeka Selatan, Abdul Muis, dan Medan Merdeka Barat masih ditutup.