Suara.com sendiri sudah mengkonfirmasi klarifikasi tersebut kepada Brigitta untuk dikutip dalam berita.
"Banyak yang bertanya soal apakah benar saya meminta ajudan atau bantuan pengamanan dari TNI," ujar Brigitta.
"Benar, saya menyurat kepada KASAD untuk memohon bantuan pengamanan sesuai dengan Permen No. 85 Tahun 2014," kata Brigitta.
Kirim Surat Ke Dudung
Sebuah foto dari sepucuk surat telegram beredar. Surat telegram itu berisikan permohonan penugasan anggota TNI AD sebagai ajudan pribadi anggota DPR/MPR atas nama Hillary Brigitta Lasut.
Diketahui Hillary Brigitta merupakan anggota DPR dari Fraksi NasDem. Ia diketahui juga merupakan anggota Komisi I DPR.
Surat telegram bernomor ST/3274/2021 per tanggal 25/11/2021 tersebut diketahui dari KASAD serta ditujukan kepada Pangkostrad dan Danjen Kopassus dengan tembusan KASAD, Wakasad, Irjenad, Aspres Panglima TNI, dan Asintel KASAD.
Dalam telegram ditulis permohonan penugasan ajudan pribadi untuk Hillary Brigitta didasarkan pada dua peraturan.
Pertama, Peraturan Panglima TNI Nomor 47 Tahun 2018 tentang penyaluran prajurit TNI. Kemudian kedua, yakni Peraturan KASAD Nomor 35 Tahun 2018 tentang penyaluran prajurit TNI AD.
Baca Juga: Anggota DPR Termuda Bersurat ke Jenderal Dudung, Hillary Brigitta Minta Pengawal dari TNI
"Atas dasar di atas kma kpd tsb alamat agar mengirimkan personel bintara sebanyak satu orang untuk diseleksi dalam rangka penugasan sbg ajudan pribadi Hillary Brigitta Lasut, S.H, L.L.M Anggota Komisi I DPR-RI Fraksi Partai NasDem DPR/MPR RI dengan persyaratan sbb," tulis surat telegram yang dikutip Kamis (2/12/2021).