Suara.com - Isu Reshuffle kabinet Indonesia Maju kembali menyeruak. Beberapa nama pejabat mulai disebut-sebut terkait perombakan kabinet ini, baik untuk diganti maupun untuk menggantikan.
Salah satu nama yang banyak dibahas dan disorot oleh pengamat ialah mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Melansir dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah membeberkan posisi strategis yang bisa dijabat oleh Hadi Tjahjanto apabila masuk kabinet.
Trubus menilai sosok mantan Panglima TNI itu berpotensi untuk menggantikan KSP (Kepala Staf Presiden) Moeldoko.
"Bisa saja masuk kabinet, misalnya menggantikan Moeldoko," jelas Trubus Rahadiansyah.
Lebih lanjut Trubus menjelaskan alasan yang melatarbelakangi kelayakan Hadi Tjahjanto menggantikan Moeldoko.
Ia menilai Moeldoko layak kena reshuffle karena selama ini terlalu sering membuat gaduh terkait kisruh kepemimpina partai Demokrat.
"Terlalu banyak gaduh selama ini karena Partai Demokrat," ungkap Trubus Rahadiansyah.
![Kepala Staf Kepresidenan RI DR Moeldoko Menjadi Pembicara dalam Webinar bertema Satu Data Pemilu untuk Satu Data Indonesia yang digelar KPU, Rabu (1/12/2021. [KSP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/01/24381-kepala-staf-presiden-ksp-moeldoko.jpg)
Sementara itu, Pakar Komunikasi dan Politik Emrus Sihombing menyebut Hadi Tjahjanto akan menjadi menteri di Kabinet Presiden Jokowi.
Baca Juga: PKB: Belum Ada Sinyal Reshuffle, Tapi Masyarakat Menunggu Kebiasaan Jokowi di Rabu Pon
Emrus menilai Hadi Tjahjanto layak menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Budi Karya Sumadi. Meskipun begitu, ada juga kemungkinan bagi Hadi Tjahjanto untuk mengisi jabatan lain setingkat menteri.