KSAD Dudung Sebut Tuhan Bukan Orang Arab, Tuai Kritik Tajam di Media Sosial

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 02 Desember 2021 | 12:51 WIB
KSAD Dudung Sebut Tuhan Bukan Orang Arab, Tuai Kritik Tajam di Media Sosial
KSAD Dudung Abdurachman (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman kembali menjadi sorotan publik karena sebuah pernyataan yang ia sampaikan mengenai cara ia berdoa.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Deddy Corbuzier, Jenderal Dudung menjelaskan bagaimana ia berdoa. Ia juga menyebut bahwa Tuhan bukanlah orang Arab.

"Kalau saya berdoa setelah sholat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab," ucap Dudung saat menjadi bintang tamu Deddy Corbuzier di Podcast YouTubenya dikutip Suara.com, Kamis (2/12/21).

Menanggapi pernyataan itu, beberapa tokoh menyampaikan kritik terhadap Jenderal Dudung di media sosial. Salah satunya ialah Imam Shamsi Ali yang merupakan Imam di Islamic Center of New York dan Direktur Jamaica Muslim Center.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Harap Massa Reuni 212 Tak Gelar Aksi

Lewat cuitannya, Shamsi menyebut berdoa pakai bahasa apa saja tidak jadi masalah. Hal yang menjadi sorotan ialah sikap Jenderal Dudung yang mengaitkan Tuhan dengan etnis atau bangsa tertentu (Arab).

"Bapak Jenderal, berdoa pakai bahasa apa saja tidak masalah. Tapi tidak perlu Tuhan dikaitkan dengan etnis/bangsa," cuit Shamsi dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip Suara.com, Kamis (2/12/2021).

KSAD Dudung Abdurrachman (Youtube)
KSAD Dudung Abdurachman (Youtube)

Lebih lanjut Shamsi menuliskan koreksi atas ucapan Jenderal Dudung. Ia menyebut bahwa Tuhan bukan orang sehingga tak bisa dibatasi dengan kebangsaan, etnis, maupun ras.

"Statement Jenderal Keliru: 1) Tuhan memang pastinya bukan orang. Karena bukan orang maka 2) Tuhan tidak dibatasi oleh kebangsaan/etnis/ras," tambah Shamsi dalam cuitannya.

"Baiknya tuntaskan KKB di Papua," pungkasnya.

Baca Juga: Anwar Abbas Buka Suara soal Jenderal Dudung Sebut Tuhan Bukan Orang Arab

Selain itu, ada juga kritik dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Pasuruan, Jawa Timur, Habib Abubakar Assegaf.

"Tuhan kita bukan orang pak, dan berdoa bisa pakai bahasa apa saja," katanya lewat akun Twitternya.

Habib Abubakar kemudian mengingatkan bahwa pernyataan Jenderal Dudung itu bisa memantik kegaduhan publik. Dia juga meminta Jenderal Dudung untuk menghentikan segala tindakan yang dinilai kontraproduktif dengan tugasnya di TNI.

 "Akan lebih baik jika bapak fokus pada tupoksi bapak. Tidak perlu mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bikin gaduh publik. Sudahi saja hal-hal yang kontroversi apalagi yang kontraproduktif dengan tugas TNI," cuit Habib Abubakar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI