Dinilai Bahayakan Jokowi, PSI Desak Nasdem Tarik Mundur Ahmad Sahroni Dari Formula E

Kamis, 02 Desember 2021 | 11:02 WIB
Dinilai Bahayakan Jokowi, PSI Desak Nasdem Tarik Mundur Ahmad Sahroni Dari Formula E
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai langkah-langkah Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, terkait pelaksanaan Formula E justru membahayakan posisi Presiden Joko Widodo.

PSI pun mendesak Nasdem agar menarik Sahroni mundur dari kepanitiaan ajang balap mobil tersebut.

"Kalau saya jadi Bang Surya Paloh, saya akan minta Mas Sahroni sebagai Bendahara Umum Partai Nasdem dan Anggota DPR RI untuk mundur dari jabatan ketua pelaksana Formula E. Meskipun Mas Sahroni menjadi ketua pelaksana Formula E sebagai Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), hal itu tidak dapat dipisahkan dari jabatannya di Nasdem,” kata Sekjen DPP PSI, Dea Tunggaesti kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).

Dea mengatakan, langkah Sahroni membahayakan karena lantaran dianggap telah menyeret nama Jokowi ketika masih banyak persoalan membelit Formula E.

Baca Juga: Ketua Pelaksana Formula E Bukan Panggung ke Pilkada DKI, Sahroni Mimpinya Jadi Presiden

"Formula E sedang diselidiki KPK. Eh, panitia malah minta bertemu Presiden Jokowi. Hal itu tidak layak dilakukan, baik secara politis dan etis. Langkah-langkah Mas Sahroni membahayakan Pak Jokowi," ungkapnya.

Adapun menurutnya, desakan PSI kepada Nasdem untuk menarik mundur Sahroni, dilakukan atas dasar keprihatinan sebagai sesama anggota koalisi pemerintahan Jokowi.

"Meski lebih junior, tak ada salahnya kami memgingatkan saudara tua. Mari sama-sama kita jaga Pak Jokowi. Beliau sedang fokus pada kerja pemulihan ekonomi dan menjaga pandemi Covid-19 tetap landai. Jangan dijerumuskan dalam benang kusut persoalan Formula E,” tuturnya.

Untuk diketahui, pada Senin (29/11) Ahmad Sahroni mengungkap bahwa panitia berencana menghadap Presiden Jokowi dan meminta arahan setelah lokasi sirkuit Formula E ditentukan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan juga mengutarakan kenginan bertemu Jokowi terkait penyelenggaraan Formula E.

Baca Juga: Membahayakan Jokowi, Surya Paloh Didesak Minta Sahroni Mundur dari Kepanitiaan Formula E

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI