Sumur Resapan di Jaksel Ambles hingga Dipasang Pot, Pemkot: Kurang Padat Semennya

Rabu, 01 Desember 2021 | 22:16 WIB
Sumur Resapan di Jaksel Ambles hingga Dipasang Pot, Pemkot: Kurang Padat Semennya
Pekerja menyelesaikan pembuatan sumur resapan di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (24/11/2021). Antara/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu sumur resapan di Jalan Karang Tengah, Pondok Labu, Jakarta Selatan, ambles. Drainase vertikal yang dibangun di jalan raya ini akhirnya ditutup dengan pot agar tak membahayakan pengendara.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Mustajab mengatakan penyebab sumur resapan itu ambles karena bagian sisi luar sumur kurang padat saat disemen. Akibatnya ketika terkena air hujan malah jadi melunak.

Selain itu kendaraan yang melintas juga memberikan beban tambahan hingga akhirnya ambles.

"Sepertinya pemadatannya kurang. sehingga kena hujan nah masuklah ambles itu. jadi faktor pemadatannya aja," ujar Mustajab saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga: Pemprov Jabar Gandeng Danone-Aqua Bangun Sumur Resapan Melalui Program Hansip-Cai

Mustajab mengaku sudah meminta Dinas Sumber Daya Air selaku pelaksana proyek beserta kontraktor untuk melakukan perbaikan. Namun, ia belum memastikan drainase vertikal itu sudah diperbaiki atau belum.

"Tiga hari yang lalu sudah diminta perbaikan," katanya.

Selain itu, Mustajab juga menyebut sumur tersebut masih dalam masa pelaksanaan hingga 15 Desember mendatang. Pemantauan masih dilakukan dan jika ada kekurangan bisa langsung diperbaiki.

"Konstruksi maupun pelaksanannya oleh dinas, nanti ada masa pemeliharaan juga selama enam bulan," pungkasnya.

Masalah sumur resapan ambles baru-baru ini bukan hanya sekali terjadi. Di Lebak Bulus pekan lalu juga dilaporkan ada sumur yang penutupnya ambles.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Jaksel Perdalam Saluran Air di Kemang

Dinas SDA sudah menggantinya agar bisa dilalui kendaraan dan tidak membahayakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI